SENTANI (LINTAS PAPUA) - KAPAN SENTANI BEBAS SAMPAH, Oleh Elsa Joyce Suebu.
Kesal dan gregetan melihat sampah yang menumpuk, itu sudah pasti. Selain sangat mengganggu pemandangan mata,, sampah juga menimbulkan polusi bau tidak sedap dan juga pencemaran pada tanah dan air. Mengkuatirkan.
Satu kata lain cukup menggambarkan kondisi sampah di Sentani. Jumlah sampah terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan bisnis di Sentani. Bayangkan saja kota Sentani menghasilkan sampah sebanyak beberapa ton atau beberapa kubik perhari.
Selain itu, keluhan masyarakat mengenai sampah juga terus bermunculan. Sebagai warga dan perempuan asli Sentani, saya sangat menyayangkan peran pemerintah Kabupaten Jayapura yang terkesan masa bodoh dan acuh tak acuh terhadap kondisi drainase dan kali-kali yang ada di lingkungannya.
Demikian juga ketidak pedulian masyarakat Kota Sentani dalam membuang sampah sembarangan. Air kotor hitam dan tumpukkan sampah yang memadati drainase dan bertumpuk-tumpuk, mulai dari plastik, botol plastik, botol minuman alkohol, minum kaleng, dan masih banyak jenis sampah lainnya.

Drainase hanya menjadi pelengkap persyaratan sebuah jalan tanpa perhitungkan fungsi dan manfaat yang sesungguhnya.
Tunggu saja kalau hujan, sampah akan bersuara, mereka akan demo pada titik-titik tertentu di kota Sentani.
Adakah yang mendengar mereka dan peduli? Maybe yes. Maybe no!
Artikel Terkait
PDAM Jayapura Gelar FGD Bahas Pemanfaatan Air Baku Danau Sentani
Terapkan Teknologi Reverse Osmosis dan Filtrasi Bertingkat, USTJ membuat Air Danau Sentani Layak Diminum
Realisasi Pekerjaan Rumah Korban Luapan Air Danau Sentani Masih Terus Berlangsung
Festival Danau Sentani akan Dirangkaikan Bersamaan dengan KMAN ke VI
Majukan Pariwisata di Danau Sentani, Dishub Bangun Dermaga Beton di Kampung Abar
Menelusuri Wilayah Adat di Danau Sentani
Hilang Dari Danau Sentani, Ikan Yowoli antara Mitos, Sejarah, Fakta dan Tradisi
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw Launching Kampung Wisata Bahasa Ibu pada Penutupan Festival Danau Sentani
Bupati Jayapura Apresiasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Atas Giat Festival Danau Sentani
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen Benarkan Seorang Pria Tenggelam di Danau Sentani