SENTANI (LINTAS Papua) - kerukunan keluarga Kawanua (KKK) Kabupaten Jayapura melaksanakan ibadah lepas sambut tahun 2022/2023.
Ibadah lepas sambut dihadiri oleh Plt Ketua KKK Provinsi Papua Elia Loupatty, Mantan Bupati Jayapura periode 2012-2017 dan 2017-2022 yang juga Ketua DPW Partai NasDem Papua Mathius Awoitauw, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jayapura Gerson Ury, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Toffir, Ketua-ketua Paguyuban, Ketua-ketua rukun dan warga Kawanua Kabupaten Jayapura.
Ibadah lepas sambut kerukunan keluarga Kawanua Kabupaten Jayapura digelar di Aula St. Clara, Jalan Raya Sentani, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 30 Januari 2023 malam.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KKK Provinsi Papua Elia Loupatty menyampaikan ungkapan terima kasih atas kegiatan yang positif untuk mempererat kerukunan antar semua agama khususnya keluarga besar Kawanua yang ada di Kabupaten Jayapura yang dapat menjalin keakraban, tanpa memandang perbedaan suku dan agama.
"Sebagai orang Kawanua yang ada di Kabupaten Jayapura, saya menyampaikan ucapan selamat karena warga Kawanua di kabupaten ini saya lihat bertumbuh dan berkembang di bidang perekonomian cukup baik, serta jaga hidup mu," ujarnya ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini, Senin, 30 Januari 2023 malam.

"Semoga tahun 2023, warga Kawanua semakin kompak dalam kerukunan, menjalin kebersamaan dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan, semakin sukses dan bahagia, juga ciptakan kamtibmas di kabupaten ini dan dukung pemerintah daerah yang ada, serta bergaul dengan semua orang tanpa mengenal agama, yang diharapkan semakin mempererat tali silaturrahmi dan persaudaraan kepada semua etnis yang ada di daerah ini," harap mantan Asisten II Bidang Perekonomian Setda Provinsi Papua ini menambahkan.
Untuk itu, dirinya mengajak semua warga Kawanua untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Karena intinya kerukunan ini urus dua hal yakni, pada waktu suka dan duka.
"Duka inikan macam-macam, ada duka kematian, duka yang karena sakit dan duka yang karena ditimpa musibah atau bencana, itulah disebut duka-duka dan puncaknya itu duka kematian. Disitulah persatuan kita kelihatan, kalau orang kaweng kasi undangan tra datang, tong bisa baku dapa. Kalo orang meninggal, saya pikir besok su ndak pernah baku dapa lagi dan itu kekecewaan bagi keluarga yang berduka," imbuhnya.

"Oleh karena itu, kerukunan seperti ini intinya suka dan duka, kemudian bergaul dengan sesama dan tunjang pemerintah daerah. Tentunya, jangan ciptakan masalah-masalah di kabupaten ini, tapi justru menolong (menyelesaikan) masalah jika terjadi masalah," sambungnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KKK Kabupaten Jayapura Ruddy Bukanaung menyampaikan, kegiatan ini merupakan satu tradisi dari warga masyarakat Kawanua.
"Di tanah rantau ini kita biasa laksanakan rutin setiap pergantian tahun dan ini menjadi satu momen yang selalu dilakukan tiap tahun untuk berkumpul, sebagai ajang silaturrahmi dan mempererat persaudaraan sesama warga Kawanua di tanah rantau Papua dan khususnya Kabupaten Jayapura," bebernya.
Artikel Terkait
Satu Dekade JKN: BPJS Kesehatan Mewujudkan Indonesia Lebih Sehat
Para Ondofolo Laporkan Koordinator dan Pendemo Penolak Perda Kampung Adat ke Polisi
Melahirkan Kembali Gereja Tuhan