Pj Bupati Jayapura Diminta Bekukan Dana Hibah KNPI

- Selasa, 31 Januari 2023 | 17:47 WIB
Nampak Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) yang juga Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi bersama Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Jayapura, Menasse Bernard Taime dan satu orang perwakilan pemuda saat memberikan keterangan pers, di Cafe Angkasa, Kabupaten Jayapura, (Irfan)
Nampak Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) yang juga Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi bersama Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Jayapura, Menasse Bernard Taime dan satu orang perwakilan pemuda saat memberikan keterangan pers, di Cafe Angkasa, Kabupaten Jayapura, (Irfan)

"Nelson Ondi: Kami Minta Dana Hibah ke KNPI Dibekukan, Tetapi Dana Hibah Itu Langsung Disalurkan ke Setiap OKP di Bumi Khenambay Umbay."

SENTANI (LINTAS PAPUA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., diminta agar membekukan dana hibah sebesar 500 juta rupiah yang telah dianggarkan dalam APBD 2023 bagi Dewan Pengurus Daerah - Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Jayapura.


Permintaan tersebut disampaikan oleh pimpinan OKP lokal maupun nasional yang ada di Kabupaten Jayapura melalui Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Jayapura Nelson Yohosua Ondi, didampingi Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Jayapura Menasse Bernard Taime dan satu perwakilan OKP lainnya dalam konferensi pers, di Cafe Angkasa, Jalan Raya Sentani-Depapre, tepatnya di depan Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa, 31 Januari 2023 sore.


"Kami mendapatkan informasi anggaran atau dana hibah yang dianggarkan adalah 500 juta rupiah. Oleh karena itu, kami minta kepada pemerintah daerah Kabupaten Jayapura untuk membekukan anggaran (dana) hibah KNPI. Setelah dana hibah tersebut dibekukan, selanjutnya dana hibah itu disalurkan ke setiap OKP yang memiliki legalitas dan yang aktif berkarya bagi pemuda di Bumi Khenambay Umbay," ujar pria yang akrab disapa NYO ini dengan tegas.


Permintaan pembekuan anggaran hibah tersebut juga disampaikan, karena menurutnya, di Kabupaten Jayapura jika merunut kepengurusan KNPI pusat, maka ada tiga versi yang kesemuanya memiliki legal standing.


Sehingga, jika di serahkan dana hibah tersebut hanya ke salah satu kepengurusan, maka kepengurusan yang lain akan ada kecemburuan dan tentu hal ini akan membuat pemuda di daerah ini akan gontok-gontokan.


"Karena itu, kami minta agar Pj Bupati ambil kebijakan untuk dana hibah KNPI tersebut di salurkan langsung kepada OKP-OKP. Sebab, fakta hari ini OKP yang sedang berkarya dengan kegiatan-kegiatan nyata di masyarakat," tutur pria yang juga Carateker Ketua DPD KNPI Papua versi Putri Khairunnissa ini.


Selain itu, dirinya juga menjelaskan, jika pihaknya mau maka pihaknya juga bisa menurunkan Ketua Carateker DPD KNPI Kabupaten Jayapura dan berupaya untuk mendapatkan dana hibah tersebut, hanya saja bukan (hibah) itu yang pihaknya inginkan.


"Tetapi sebenarnya, bagaimana pemuda di Kabupaten Jayapura ini bisa menerima dana hibah tersebut untuk membiayai program-program kerja. Namun, juga untuk pembinaan dan pengembangan organisasi kepemudaan di masing-masing OKP," jelas NYO yang juga Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura ini.


Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Jayapura, Menasse Bernard Taime menyampaikan dengan tegas, bahwa sudah saatnya pemuda di daerah ini di rangkul dan di bina oleh pemerintah daerah.
MBT sapaan akrabnya itu menilai, bahwa proses pengkaderan pemuda di kabupaten ini sejak dari kepemimpinan Bupati yang lalu itu tidak jalan. KNPI yang disebut sebagai wadah atau organisasi berhimpunnya para pemuda juga dari kepengurusan lalu hingga saat ini belum jalan secara efektif.


Sebab itu, MBT sependapat dengan Nelson Yohosua Ondi selaku Ketua Carateker KNPI Papua versi Putri Khairunnissa ini. Bahwa, dana hibah bagi pemuda yang hendak disalurkan lewat KNPI Kabupaten Jayapura untuk sementara ini dapat di bekukan.


"Berdasarkan pengalaman yang kami amati, KNPI Kabupaten Jayapura menerima dana hibah dari pemerintah daerah. Tetapi, tidak pernah menggunakannya dengan baik sesuai peruntukan berdasarkan program yang telah di susun lewat Rapat Kerja (Raker) organisasi pemuda tersebut," bebernya.


Untuk itu, pria yang juga Ketua Forun Peduli Kemanusiaan (FPK) Kabupaten Jayapura inipun berharap agar dana hibah 500 juta rupiah untuk tahun ini dapat di salurkan langsung ke setiap OKP yang ada di Kabupaten Jayapura. Terutama bagi OKP-OKP yang telah terdaftar secara resmi di Pemda Kabupaten Jayapura dalam hal ini di Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura dan yang selalu aktif berkarya dengan kegiatan-kegiatan pemuda. (Irf / lintaspapua.com)

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Buka Rakerda 2023, Ini Pesan Pj Bupati Triwarno

Senin, 27 Maret 2023 | 10:14 WIB
X