BBPJN Jayapura Komit Selesaikan Jalan Kemiri-Depapre Pada Desember 2023

"Benyamin Elieser Pasurnay: pekerjaan jalan Kemiri-Depapre Sudah Mulai Dilakukan BBPJN Jayapura Dengan Anggaran 92 Miliar Rupiah."

SENTANI (LINTAS PAPUA) - Balai Besar Pelaksanaan jalan nasional (BBPJN) XVIII Jayapura berkomitmen menyelesaikan pekerjaan jalan Kemiri-Depapre yang ditargetkan selesai pada Desember 2023 mendatang.

"Kami dari Balai Besar Pelaksanaan jalan nasional Jayapura akan giat bekerja untuk bisa menyelesaikan pengerjaan jalan Kemiri-Depapre tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya sampai dengan bulan Desember 2023," ucap Kepala Balai Besar Pelaksanaan jalan nasional (BBPJN) XVII Jayapura, Benyamin Elieser Pasurnay, ketika dikonfirmasi wartawan usai mengikuti pertemuan antara Pemkab Jayapura dengan BBPJN Jayapura, BPN Papua dan pihak terkait lainnya, pada Senin, 6 Februari 2023, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura.

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si (Irfan)

Pertemuan dalam rangka rapat koordinasi itu juga dihadiri Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, Danramil, penyedia jasa atau pemenang tender PT Brahmakerta Adiwira, Tim 9 (peduli pembangunan jalan Kemiri-Depapre dan juga sejumlah tokoh adat, serta masyarakat adat yang terkait langsung dengan pekerjaan jalan tersebut.

"Apa yang sudah menjadi komitmen harus menjadi kenyataan di lapangan. Jangan lain disini, lain juga di lapangan nanti," jelasnya.

Benyamin mengakui bahwa tahapan pekerjaan jalan Kemiri-Depapre sudah mulai di kerjakan sesuai kontrak pada awal Februari 2023 dengan panjang jalan yang akan dikerjakan oleh pihak BBPJN Jayapura itu 16,350 KM dengan anggaran mencapai 92 miliar rupiah.

Kepala BBPJN XVIII Jayapura Benyamin Elieser Pasurnay (Irfan)

"Sekarang ini kami tengah mempersiapkan MC Nol atau pengecekan kembali kondisi di lapangan (sesuai gambar desain yang ada) dengan kondisi jalan sebelum dimulai pekerjaan,” tandas Benyamin Elieser Pasurnay.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si , mengatakan hasil dari pertemuan atau rapat koordinasi yang membahas jalan Kemiri-Depapre yang telah didukung oleh pemerintah itu juga harus didukung oleh masyarakat setempat yang selama ini merindukan ruas jalan ini segera di kerjakan.
"Jadi, semangat itu juga yang dilakukan pemerintah harus didukung sampai sampai untuk masyarakat. Apabila ada kendala-kendala dalam pelaksanaan pekerjaan jalan Kemiri-Depapre, maka dari pihak TNI-Polri akan menindak tegas kepada masyarakat yang berusaha menghalangi pengerjaan jalan tersebut," tegasnya, ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai rakor tersebut.

"Kalau ada hal-hal yang tidak sesuai, mari kita untuk saling berkoordinasi dan sebagian besar masyarakat sangat mendukung pekerjaan ruas jalan Kemiri-Depapre," tukas mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Keerom ini. (Irf / lintaspapua.com)