• Kamis, 21 September 2023

Kinerja PT Freeport Indonesia Semakin Baik dan Terus Berkontribusi Bagi Kesejahteraan Masyarakat Papua

- Senin, 12 September 2022 | 10:48 WIB
Presiden Joko Widodo merasa bangga saat melihat putra-putri Indonesia menjadi tenaga ahli berkemampuan khusus yang piawai mengoperasikan alat berat pertambangan berteknologi 5G di Mimika, Papua.
Presiden Joko Widodo merasa bangga saat melihat putra-putri Indonesia menjadi tenaga ahli berkemampuan khusus yang piawai mengoperasikan alat berat pertambangan berteknologi 5G di Mimika, Papua.
 

JAKARTA (LINTAS PAPUA) - Pengelolaan dan kontribusi PT Freeport Indonesia ketika diambilalih perusahaan nasional Mind.id dianggap semakin baik. Pengaruhnya pun semakin dirasakan, khususnya masyarakat Papua

Baca Juga: Jika Smelter Gresik Beroperasi 2024, Diyakini Nilai Ekspor PT. Freeport Indonesia Capai 448 Triliun Rupiah

"Sekarang sahamnya dipegang mayoritas oleh pemerintah Indonesia jadi kerjanya semakin baik," kata Presiden Joko Widodo melalui tayangan televisi, Sabtu, 10 September 2022. 

Semakin baiknya kinerja PT Freeport Indonesia, kata Presiden, tentunya akan membawa dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua, salah satunya terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. 

Tercatat, sebanyak 41 persen pekerja dari perusahaan tersebut adalah masyarakat asli dari Papua.

Kemudian sebanyak 56 persen masyarakat Indonesia secara keseluruhan, dan sisanya 3 persen berasal dari luar negeri, sebagaimana dikutip dari infopublik.id

Baca Juga: Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas :  Alokasi Dana Investasi Sosial Pengembangan Masyarakat Capai 67 Juta Dollar Amerika

"Sebanyak 97 persen orang Indonesia yang bekerja di Freeport," kata Presiden.

Dari jumlah 41 persen tersebut, terdapat 1 orang direktur perusahaan Freeport Indonesia yang asli dari Papua. Ada juga 9 orang vice president asli dari Papua, kemudian sebanyak 57 level manager yang juga asli dari Papua

Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan 5G Mining di PT Freeport Indonesia, Pertama di Asia Tenggara

"Kemudian mitra 28 ribu kontribusi terhadap Papua. alau dihitung banyak sekali," kata Presiden. 

Presiden memprediksi, dalam beberapa tahun mendatang akan lebih banyak masyarakat asli Papua yang dapat berkiprah dalam perusahaan tersebut. Mengingat, banyak fasilitas yang dibangun untuk mengembangkan perusahaan itu. 

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: infopublik.id, Biro Pers Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X