MANADO (LINTAS PAPUA) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sukses menggelar kegiatan Training Pre-Bunking pada Jumat – Minggu, (30 September – 2 Oktober 2022), di Manado, Sulawesi Utara.
Training Pre-Bunking ini merupakan yang pertama kali digelar oleh AMSI, dan AMSI Sulut sebagai penyelenggara kegiatan tersebut.
Baca Juga: Media Kedaulatan Rakyat di Yogyakarta Sambut Hangat Kehadiran Jurnalis Papua
Koordinator Wilayah AMSI Indonesia Timur Upi Asmaradhana secara resmi membuka kegiatan yang dihadiri oleh Ketua AMSI
Wilayah di Indonesia Timur, serta 15 pemimpin media anggota AMSI Sulut.
“Kita bersyukur karena dengan dukungan AMSI Nasional, maka kegiatan Training Pre-Bunking ini bisa dilaksanakan di Manado,” ujar Upi.
Pembukaan kegiatan kegiatan Training Pre-Bunking ini juga dihadiri Anggota Dewan Pers Sapto Anggoro dan Direktur Eksekutif AMSI Nasional Adi Prast.
Dua trainer dihadirkan dalam kegiatan selama 3 hari itu yakni Jainal Ishak dari Kendari dan Erwin Bahar dari Makassar.
Selama pelatihan, para peserta diberikan pemahaman serta ketrampilan untuk bagaimana melakukan cek fakta dengan metode pre-bunking yang berbeda dengan de- bunking.
“Jika pada de-bunking ibaratnya kita sebagai pemadam kebakaran, maka pada pre-bunking kita melakukan pencegahan agar hoaks itu tidak menyebar di publik,” ujar Ishak.
Dia memaparkan, pencegahan itu diibaratkan memberikan “vaksin” kepada publik agar jika kemudian mereka menerima informasi hoaks, sudah tidak lagi terpengaruh.
Baca Juga: Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Berharap Penerimaan PT Freeport Harus Prioritaskan OAP
Tak hanya menerima teori, namun para peserta juga dibekali dengan ketrampilan untuk melakukan pre bunking terkait isu-isu yang beredar di publik.
Diketahui, Training Pre-Bunking ini merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan Training of Trainer (ToT) Pre-Bunking dan juga training Pengantar Sosial Media yang digelar oleh AMSI pada 3-5 September 2022 di Jakarta.
Training Pre-Bunking ini juga diisi dengan materi tentang media sosial dan pembuatan video yang disampaikan oleh Adi Prast.
AMSI menjadi bagian dari Cekfakta.com yang merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan AMSI dengan dukungan Google News Initiative.
Pada penutupan kegiatan Training Pre-Bunking ini dihadiri Sekretaris Jenderal AMSI Nasional Wahyu Dhyatmika yang juga Pemred Majalah TEMPO.***
Artikel Terkait
Ayooo Daftar Link, AMSI Ajak Bergabung Dalam Giat Tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2021
Perangi Hoax, AMSI dan Polda Sulbar Bangun Komunikasi
Wakili Presiden Jokowi, Menko Perekonomian Akan Buka Puncak IDC AMSI 2021
IDC AMSI 2021 : Perlindungan Data Pribadi dalam Bisnis Layanan Data Digital Jadi Prioritas
AMSI Kembali Gelar Pelatihan Penguatan Manajemen dan Bisnis Media Online
AMSI Papua Beri Ruang pada Media Online Uuntuk Bergabung
AMSI akan Selenggarakan Training Literasi Berita bagi Publik di 10 Wilayah
AMSI Papua Ajak Masyarakat Ikut Pelatihan Literasi Berita
AMSI Sulbar Adakan Pelatihan Literasi Berita Publik Melawan Dis/Misinformasi
AMSI Gelar Training of Trainers Pre-Bunking Untuk Tingkatkan Kapabilitas Tim Cek Fakta