"Dan itu bukan penyimpangan," kata Wray dalam kesaksian di hadapan Komite Intelijen Senat AS. Ia menambahkan, dibandingkan dengan tahun 2020, angka tahun lalu sekitar 85% lebih rendah.
Program pengawasan yang dikenal sebagai Bab 702, memungkinkan agensi mata-mata AS mengumpulkan komunikasi daring orang asing untuk tujuan intelijen, tetapi secara kontroversial para analis FBI juga diperbolehkan untuk mencari data orang Amerika yang secara terjaring di bawah program itu.
Para pendukung kebebasan hak-hak sipil menyebut penggeledahan tanpa surat perintah itu tidak sesuai dengan UU.
Program ini akan berakhir pada akhir tahun, dan Wray serta pejabat tinggi intelijen lainnya mendesak anggota kongres untuk mengesahkan ulang program tersebut.
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Sambut Kedatangan Pj. Gubernur Papua Selatan di Asmat
Meskipun Wray tidak mengungkapkan jumlah pencarian yang dilakukan FBI pada tahun 2022, Kantor Direktur Intelijen Nasional melaporkan, tahun 2021 FBI melakukan hampir 3,4 juta penyelidikan individu di AS. Itu menunjukkan bahwa jumlah penyelidikan semacam itu tahun lalu mencapai lebih dari 200.000.
Para pengecam mengatakan, penggeledahan tanpa surat perintah melanggar privasi dan kebebasan sipil orang Amerika.***
Artikel Terkait
Dengan Memberikan Lebih Dari 40 Juta Dosis, Amerika Serikat Dorong Cakupan Vaksinasi COVID-19 Indonesia
Amerika Serikat dan Indonesia Bermitra untuk Percepat Pembangunan di Wilayah Papua
Kalahkan Amerika 3 - 1, Fans Belanda di Papua Konvoi Kemenangan, Tim Pertama yang Lolos ke Perempat Final
Ingin Tahu Pameran Beasiswa Fulbright Amerika, Mari Datang dan Hadiri Gratis di Swiss-Belhotel Jayapura
Amerika Serikat Luncurkan “Resilient Coffee” untuk Dukung Petani Kopi Indonesia
Laporan PBB: 131 juta orang di Amerika Latin dan Karibia tidak dapat mengakses makanan sehat
Terkait Gempa Turki, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Mengaku “Sangat Sedih” dan Janjikan Bantuan
Bahas Kemitraan Strategis, Menlu Amerika, Antony Blinken Jumpa Menlu Indonesia, Rentno Marsudi
Siap Bahas Ekonomi dan Keamanan, Asisten Menlu Amerika, Kritenbrink Kunjungan ke Indonesia dan Malaysia
Perkuat Hubungan Amerika - Indonesia, Asisten Menlu AS Urusan Asia Timur dan Pasifik Kunjungi Jakarta
Biro Klasis Nabire Melaksanakan Ibadah Pembukaan Kegiatan Ret-Reat Mini.
IPSI Papua Mulai Persiapan Pelatih dan Atlet Menuju Pra PON 2023
Yanto Eluay, Siap Kembalikan Kejayaan Partai Golkar di Bumi Kenambai Umbai
Erick Thohir Segera Meninjau Infrastruktur Piala Dunia U-20 di Enam Kota
Menhan Prabowo Dampingi Presiden Joko Widodo Kunker ke Kebumen
Golkar Jayapura Mantap Usung Yanto Eluay Sebagai Cabup dan Airlangga Hartarto Capres 2024
Panitia Lokal KMAN VI Didesak Segera Bayar Utang Akomodasi dan Volunteer Rp 7 M
Bupati Keerom Lepas Keberangkatan 37 Jamaah Umroh
GP Ansor Apresiasi Bupati Biayai Jamaah Umroh Keerom
Ribuan Masyarakat Sambut Kedatangan Pj. Gubernur Papua Selatan di Asmat