JAKARTA (LINTAS PAPUA) - Kunci sukses bisnis terletak pada kemampuan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan sasaran pasarnya. Berangkat dari itu, konsep pemasaran berbasis wirausaha generasi baru memberikan pendekatan yang lebih holistik dengan ciri khas kelincahan, fleksibilitas, dan kreativitas serta pengonvergensian berbagai dikotomi dalam organisasi agar dapat membawa organisasi melewati the next curve menuju tahun 2025 hingga tahun 2030 dan bahkan sesudahnya.
Pendekatan pemasaran yang menggabungkan dikotomi professional dan entrepreneurial inilah yang dikemukakan oleh pakar pemasaran Indonesia, Hermawan Kartajaya, dalam karya tulisnya yang kesebelas bersama Philip Kotler, The Father of Marketing, dengan menerbitkan buku bertajuk “Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability.”
Untuk meresmikan peluncuran buku baru Entrepreneurial Marketing tersebut, Hermawan Kartajaya menggelar Official International Launch pada 20 Maret 2023 di World Intellectual Property Organization (WIPO), Jenewa, Swiss.
Hal ini menjadi momen besar bagi dunia pemasaran dengan buku yang akan mendobrak stagnasi pendekatan pemasaran konvensional yang kerap tidak mumpuni lagi dalam era konektivitas digital dengan perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat.
Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus Corp menegaskan, “Saya memperkenalkan buku ini dalam Official International Launch untuk membawa dobrakan baru dalam menanggapi pendekatan pemasaran yang konvensional.
Hal ini merupakan tindakan dalam menghadapi fenomena vulnerability, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) yang terjadi hingga saat ini dengan memberikan solusi terhadap pelanggan dan memberikan manfaat positif ekonomi terhadap suatu perusahaan dan masyarakat.”
Bersama co-authors lainnya, yaitu Hooi Den Huan, Associate Professor of Marketing di Nanyang Business School dan Jacky Mussry, Deputy Chairman dan CEO MarkPlus, Inc., buku Entrepreneurial Marketing akan membuka kesempatan baru dalam dunia bisnis untuk mengadopsi pendekatan entrepreneurial marketing yang lebih kuat guna memastikan kesuksesan suatu perusahaan di masa depan dengan mengintegrasikan dikotomi dalam organisasi perusahaan secara lebih komprehensif.
Konsep generasi baru entrepreneurial marketing ini dapat membantu mengatasi fenomena marketing blind spots, misalnya, tidak terintegrasinya berbagai aspek seperti pemasaran dan keuangan, teknologi dan kemanusiaan, kreativitas dan produktivitas, dan sebagainya.
Semua elemen krusial disatukan dalam Omnihouse Model dengan menempatkan aspek operasional sebagai pusatnya untuk memastikan apa yang menjadi tujuan pemasaran dapat dicapai sekaligus memastikan tuntutan hasil finansial juga tercapai, serta memastikan bahwa pengadopsian teknologi akan selalu berorientasi pada kemanusiaan
Omnihouse Model terdiri dari dua klaster, yakni klaster entrepreneurial yang terdiri dari elemenelemen creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership (CI-EL) dan klaster professionalism yang terdiri dari elemen-elemen productivity, improvement, professionalism, dan management (PIPM), dimana masing-masing klaster dalam model tersebut disimbolkan oleh tokoh-tokoh Punokawan dan Pandawa.
Representasi (CI-EL) terdapat dalam Punokawan:
Artikel Terkait
Manajemen Persipura Jayapura Ijinkan 14 Pemain Persipura Perkuat Ifan Sport Disemi Final Turnamen Waena Cup
TRADA Titik Temu Dengan Caio , Manajemen Persipura Siapkan Alternatif
Persipura Mania Suarakan Pecat Jacksen F Tiago dan Evaluasi Manajemen
Makmur Tajuddin Raih Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana FEB Universitas Cenderawasih
Demi Kemajuan Persipura, Manajemen Apresiasi Respon Pecinta Persipura
AMSI Kembali Gelar Pelatihan Penguatan Manajemen dan Bisnis Media Online
Yakenpa Mealunching Aplikasi Oky Manajemen Kebersihan Mentruasi.
Asisten II Buka Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi Ditutup Secara Resmi Oleh Asisten II
Ya, Tuhan, Berilah Telinga Kepada Doa Hamba-Mu ini dan Kepada Doa Hamba-Hamba-Mu yang Rela Takut Akan Nama-Mu
Kunci Sukses Kehidupan Ketika Jalan Bersama Tuhan, Sebuah Renungan Kristen Oleh Dr. Erastus Sabdono
Pdt. Albert Sorontou Berbagi Renungan dan Ajak Umat Tuhan Bertindak Benar
Tikhikus Adalah Orang Kepercayaan Rasul Paulus, Inilah Kisah Dirinya Setia Melayani Tuhan Yesus
Manajemen PT Freeport Indonesia Temui DPRP Klarifikasi Surat Masuk Anggota Dewan Tanpa Persetujuan Pimpinan
HUT Kota Jayapura ke-113 , Ketua Sinode GKI : Jika Bukan Tuhan Menjaga Kota, Sia-sialah Pengawal Menjaganya!
Diminta Masyarakat, Cintiya Talantan: Jika Tuhan Berkenan, Saya Siap Maju Pada Pileg 2024
Syaloom Pagi, Selamat Berkarya dan Selamat Menikmati Penyertaan Tuhan
Mukjizat Tuhan Sedang Menuju Kita, Mulailah Taat dan Bertindak Dalam Kebenaran
Mari Bersyukur Sukacita Senantiasa, Inilah 36 Ayat Firman Tuhan Tentang Bersyukur
Siap Memuliakan Nama Tuhan, Pj Bupati Mappi Kukuhkan Pengurus LPPD Kabupaten Mappi Periode 2023 -2027