Presiden Amerika, Joe Biden Sampaikan Salam Ramadan Untuk Umat Muslim di Amerika dan Seluruh Dunia

- Kamis, 23 Maret 2023 | 12:25 WIB
"Pada hari ini, saya dan Jill menyampaikan salam kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia, saat umat Islam memulai bulan suci Ramadan–waktu untuk berpuasa, mensucikan diri, beramal, beribadah, dan berkembang," ujar Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (US Embassy)
"Pada hari ini, saya dan Jill menyampaikan salam kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia, saat umat Islam memulai bulan suci Ramadan–waktu untuk berpuasa, mensucikan diri, beramal, beribadah, dan berkembang," ujar Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (US Embassy)

JAKARTA (LINTAS PAPUA)  - "Pada hari ini, saya dan Jill menyampaikan salam kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia, saat umat Islam memulai bulan suci Ramadan–waktu untuk berpuasa, mensucikan diri, beramal, beribadah, dan berkembang," ujar Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dalam keterangan kepada media, Rabu, 22 Maret 2023.

Dikatakan, bahwa pada bulan suci untuk merefleksikan diri ini.

"Amerika Serikat juga menegaskan kembali dukungan kami kepada komunitas Muslim yang menderita karena kesulitan dan kehancuran," katanya.

Baca Juga: Amerika Serikat Berpartisipasi dalam Negosiasi ke-2 IPEF di Indonesia

Joe Biden menambahkan, pihaknya akan terus berdiri bersama rakyat Turkiye dan Suriah—yang telah kehilangan banyak orang yang dicintai akibat gempa bumi dahsyat baru-baru ini—dan bersama rakyat Pakistan, yang sedang membangun kembali kehidupan mereka setelah banjir musim panas lalu.

 

"Khususnya hari ini, kita mengingatkan diri kita akan hak asasi manusia universal untuk mempraktikkan, mendoakan, dan menyiarkan kepercayaan kita secara damai dan terbuka. Dan bersama dengan para mitra kami," ungkapnya.

Presiden Amerika menyampaikan, bahwa Amerika Serikat berdiri dalam solidaritas dengan umat Muslim yang terus menghadapi penindasan.

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa. (US Embassy )

"Termasuk Uyghur di Republik Rakyat China, Rohingya di Burma, dan komunitas Muslim lainnya yang menghadapi penganiayaan di seluruh dunia," kata Presiden Amerika.

Dirinya berharap, selama bulan suci ini, kita juga menghormati komunitas Muslim di Amerika Serikat yang telah menjadi bagian dari kisah Amerika sejak didirikan.

Baca Juga: Giorgio, Sarah dan Antthoni, Tiga Pelajar Asal SMAN 1 Manokwari Siap Belajar di Amerika Lewat Program SEALYP

"Mulai dari bidang sains dan teknologi, hingga seni dan akademisi, hingga hukum dan kedokteran, hingga bisnis dan pemerintahan, dan lainnya," pesannya.

Disampaikan, bahwa Muslim Amerika terus memperkuat keragaman bangsa kita dari generasi ke generasi.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: US Embassy and Consulate In Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X