• Senin, 25 September 2023

Ganjar Pranowo Layak Pasangan Dengan Moeldoko, Pasangan Serasai Sipil - Militer Untuk Maju Pilpres 2024

- Rabu, 17 Mei 2023 | 10:42 WIB
Ganjar-Moeldoko (SIPIL-MILITER) Pasangan Terbaik Hasil Musyawarah Rakyat Menuju Pilpres 2024 (unitingindonesia.com)
Ganjar-Moeldoko (SIPIL-MILITER) Pasangan Terbaik Hasil Musyawarah Rakyat Menuju Pilpres 2024 (unitingindonesia.com)

JAKARTA (LINTAS PAPUA)   -  Ganjar-Moeldoko adalah pasangan serasi dan sebuah realitas politik yang menggabungkan kuantitas dan kualitas sipil-militer.


Nasionalis-Nahdylin Jawa Tengah dan Jawa Timur, kedua tokoh ini tidak diragukan lagi. Kekuatan pasangan tersebut sangat dahsyat, di mana Ganjar Pranowo sebagai anak ideologisnya Bung Karno, tentu pemilih fanatiknya PDIP akan bersatu untuk memenangkan Pak Ganjar.

Selain itu, kedekatan Ganjar Pranowo dengan para ulama yang berpengaruh di PBNU tentu akan mendukung beliau. Rasa hormat Ganjar pada ulama-ulama NU ditunjukkan setelah resmi diumumkan PDIP, beliau mengunjungi Gus Mus, Gus Baha, Habib Lutfi, dan lain-lain untuk memohon restu dan doa para ulama.

Sebagai tokoh militer, Moeldoko mempunyai pengalaman dalam geopolitik dan dekat dengan para ulama. Hal ini merupakan suatu kekuatan yang sangat baik bila dipasangkan untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Kedekatan Ganjar Pranowo dan Moeldoko kepada Presiden Joko Widodo juga merupakan salah satu perekat keduanya untuk diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Dengan diduetkannya mereka berdua menjawab sahabat relawan yang mengusulkan tiga periode walau bukan Presiden Joko Widodo yang menjadi presidennya dengan visi, misi, dan program yang sama.

Ada lima kesamaan di antara Ganjar Pranowo dan Moeldoko, yang mana hal tersebut dapat menjadi perekat kedua pasangan ini. Pertama, Ganjar Pranowo sudah dicapreskan oleh partai pemenang pemilu 2019.

Hal ini sudah sesuai konstitusi. Kedua, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang cukup tinggi. Ini merupakan modal awal dan setelah diumumkan makin meningkat, walaupun masih di Pulau Jawa dan saya yakin pada saat Ganjar hadir di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, elektabilitasnya pasti akan semakin meningkat.

Ketiga, kedua tokoh ini dekat dengan Presiden Joko Widodo dan penerus program-programnya, diperkuat dengan Moeldoko selaku KSP yang tahu dan paham apa yang telah, sedang, dan akan dikerjakan Joko Widodo sebagai Presiden.

Hal ini memperjelas kelanjutan pembangunan yang akan dikerjakan pada saat terpilih kelak. Keempat, Ganjar tahu dan paham apa yang menjadi kebutuhan rakyat, diperkuat dengan Moeldoko yang mampu memecahkan masalah rakyat.

Misalnya, kasus wadas tuntas berkat kerja sama antara Ganjar dan Moeldoko.

Kelima, keduanya merupakan “nasionalis tulen”. Ganjar Pranowo dibesarkan dalam rumah besar ideologi marhenisme, sedangkan Moeldoko merupakan TNI yang nasionalis dan benteng penjaga Kebinekaan dan Pancasila.

Banyak teman relawan menyatakan menunggu arahan Pak Jokowi. Kalau arahan secara eksplisit itu mustahil, melainkan secara implisit melalui gesture dan simbol-simbol yang menurut saya itu relevan.

Kalau kita mengharapkan itu diucapkan ke publik, artinyakita merusak nama baik Joko Widodo sebagai presiden. Pak Jokowi kurang apa lagi, beliau memberi simbol pada saat acara Nusantara Bersatu yang digelar di GBK Senayan Jakarta, yang dihadiri 150 ribu peserta pada tanggal 26 November 2022 lalu. Beliau menyebut ciri-ciri penggantinya memiliki rambut putih, kerut di jidat, mau kerja dan tidak hanya duduk di istana menikmati sejuknya ruangan.

Selain itu, pada saat Ganjar Pranowo diumumkan oleh ketua umum PDIP untuk menjadi calon presiden pada tanggal 21 April 2023, yang mana bertepatan dengan Hari Kartini, di Istana Batu Tulis Bogor.

Kehadiran Pak Jokowi, kepulangan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, keberangkatan ke Solo dan salat id yang dilakukan bersama-sama itu menunjukkan simbol dukungan kuat kepada Ganjar Pranowo.

Selain itu, pada saat Ganjar Pranowo diumumkan oleh ketua umum PDIP untuk menjadi calon presiden pada tanggal 21 April 2023, yang mana bertepatan dengan Hari Kartini, di Istana Batu Tulis Bogor.

Kehadiran Pak Jokowi, kepulangan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, keberangkatan ke Solo dan salat id yang dilakukan bersama-sama itu menunjukkan simbol dukungan kuat kepada Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

ASEAN Telah Menyadari Dunia

Selasa, 5 September 2023 | 22:27 WIB

Presiden Jokowi Resmi Buka KTT Ke-43 ASEAN

Selasa, 5 September 2023 | 21:40 WIB
X