ILAGA (LINTAS PAPUA) - Raut wajah Antonius Yolemal, Kepala suku di Kabupaten Puncak, begitu gembira, ketika dirinya memang remot, dengan satu kontakan menggunakan jari tangannya, empat lampu yang berada dalam Honai, tiba-tiba merubah menjadi terang, ya, kondisi inilah yang dirasakan oleh masyarakat Puncak saat ini, sejak program Nawa Cita dari Presiden Joko Widodo dengan pembagian lampu Tenaga surya Hemat Energi (LTSHE), mulai dilaksanakan di Kabupaten Puncak, sejak awal November lalu.
"Ya, pemerintah puncak melalui Dinas pertambangan sudah memasang lampu LTSHE di setiap rumah dan honai milik warga Puncak, bahkan mereka juga sudah membagikan ke masyarakat dan masyarakat menyambut dengan gembira karena rumah atau honai mereka sudah terang," kata Antonius Yolemal.

-

-
Caption Foto : Bupati Puncak, Willem Wandik, saat menyerahkan lampu Tenaga surya Hemat Energi (LTSHE), ke masyarakat Puncak, Rabu (5/12/2018), kemarin. (Humas Puncak)
“Kami senang, honai (rumah asli masyarakat Gunung)bisa terang, kami sampaikan terima kasih buat Presiden Joko widodo, dia sudah banyak perhatikan kami di Papua,di Puncak ini, dia Presiden orang Papua,” ungkap Antonius Yolemal, saat pemasangan lampu di honainya,dengan gembira.
Satu wujud Nawa Cita dari Pemerintahan Presiden Jokowi membangun dari pinggiran adalah program menerangi desa-desa yang minim prasarana listrik di Indonesia, dengan pembagian lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kini bisa dirasakan penduduk di Kabupaten Puncak,meski belum semua Distrik belum terpasang lampu ini.
Menurut Hendrik Sawor, dari Dinas Pertambangan Kabupaten Puncak,selaku tenaga lapangan, menjelaskan lampu LTSHE ini, memiliki Empat lampu per rumah dan ada colokan HP,Paket LTSHE akan dibagikan kepada masyarakat lokal daerah yang berada di wilayah pegunungan dan lembah-lembah, daerah tertinggal, daerah terisolir jauh dari jangkauan PLN, sehingga sumber energi utama yang dapat diandalkan murni dari tenaga surya.
“Kita di Kabupaten Puncak untuk tahap pertama mendapatkan 18.125 ribu unit,yang didistribusikan untuk 10 Distrik dari total 25 Distrik di Kabupaten Puncak,setelah kita laksanakan di lapangan, masih kurang, masih banyak saudara kita yang belum mendapatkan, oleh sebab itu kami atas nama masyarakat Kabupaten Puncak, berharap program ini ada lagi di Kabupaten Puncak, untuk tahap kedua,” tukasnya.
“Agar masyarakat kami di Puncak,yang belum mendapatkan listrik dibalik lembah dan gunung-gunung, bisa merasakan terang, seperti yang nyata di beberapa distrik yang sudah kami dahulukan,” tambahnya.
Katanya, untuk pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo dan program ini punya moto terang sampai pelosok nusantara, seperti di Kabupaten Puncak.

-

-
Caption Foto : Bupati Puncak, Willem Wandik, saat menyaksikan lampu di dalam salah satu honai di Puncak, yang sudah terang oleh lampu Tenaga surya Hemat Energi (LTSHE). dan tampak masyarakat Puncak saat menerima bantuan Nawa Cita Tenaga Surya dari Bupati. (Humas Puncak)
“Kami di negeri seribu awan menyampakan terima kasih kepada Presiden Jokowi, ini program yang sangat membantu rakyat di Puncak,anak-anak bisa belajar, honai sekarang bisa terang,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan program dari Presiden Joko Widodo sudah dirasakan oleh masyarakat Papua, lebih khusus di Kabupaten Puncak, selain lampu tenaga surya ada juga pembangunan infratruktur jalan dan lapangan terbang dan kebijakan lain seperti BBM satu harga,yang benar-benar berpihak ke rakyat Papua.
“Presiden Joko Widodo punya hati untuk rakyat Papua dan sudah banyak kebijakannya sudah terbukti dan dirasakan oleh rakyat Papua, lebih khusus untuk Kabupaten Puncak sehingga kami 100 persen siap mendukung kinerjanya ke depan,” tegas Kader PDIP ini. (Humas Puncak)