JAKARTA (LINTAS PAPUA) - Dlam perjalanan kembali ke Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, 24 November 2022, pukul 13.15 WIB, rangkaian kendaraan Presiden Joko Widodo berhenti di SDN Cugenang yang merupakan lokasi terdampak gempa terparah.
Di tempat itu, Presiden ingin memastikan mobilisasi alat berat untuk melakukan evakuasi korban bencana. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang berada satu mobil dengan Presiden menyampaikan bahwa semula dirinya hanya melaporkan bahwa alat berat telah siap dimobilisasi.
“Tapi Bapak Presiden minta kita berhenti di lokasi karena beliau ingin melihat langsung dan memastikan bahwa alat gerak mulai dimobilisasi,” kata Basuki.
Basuki menyampaikan bahwa korban yang diperkirakan tertimbun menjadi perhatian Presiden. “Sejak diinformasikan ada korban yang tertimbun longsor, Bapak Presiden memerintahkan kami agar evakuasi korban di Cugenang ini menjadi prioritas utama,” ucap Basuki.
Pergerakan alat berat tersebut, ucap Basuki, tidak dapat bergerak lurus menuju lokasi longsoran sehingga harus berputar untuk menghidari kondisi tanah yang tidak stabil.
“Sore hari nanti, alat berat sudah dapat mencapai lokasi longsoran,” kata Basuki.***
Artikel Terkait
Indonesia Komitmen Dukung Palestina Memperjuangkan Kemerdekaan
Rahi Penghargaan Anugerah Humas Indonesia, Kemendikbudristek Komitmen Lebih Tingkatkan Kualitas Kehumasan
Bahas Penguatan Penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia akan Gelar Rakornas 6 - 9 November di Tangerang,
Presiden Jokowi Pastikan Indonesia Siap jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN
Inilah Komitmen Indonesia - Tiongkok Dari Bilateral Hingga Regional dan Global
Kepemimpinan Indonesia Berhasil Hasilkan Deklarasi G20 Bali
Bahas Tren Digital Terkini, AMSI Gelar Indonesia Digital Conference dan AMSI AWARDS 2022
Amerika Serikat dan Indonesia Bermitra untuk Percepat Pembangunan di Wilayah Papua
Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura Papua oleh PT Freeport Indonesia.