BOGOR (LINTAS PAPUA) - Presiden Jokowi meminta jajaran TNI dan Polri untuk memetakan potensi kerawanan sebagai bentuk upaya menjaga keamanan menjelang tahun politik. Presiden juga mengingatkan TNI dan Polri untuk tidak melakukan politik praktis.
“Betul-betul harus memiliki, tahun ini sudah masuk tahun politik, harus memiliki sensitivitas dan sering turun ke lapangan sehingga kejadian-kejadian kecil segera diredakan, saya titip betul masalah ini,” lanjut Presiden.
Selain itu, berkaitan dengan stabilitas keamanan dan kehidupan sosial, Kepala Negara juga menegaskan bahwa semua agama memiliki hak yang sama dalam beribadah. Menurut Kepala Negara, kebebasan beragama dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
“Ini yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Konghucu, hati-hati, ini memiliki hak yang sama dalam beribadah, memiliki hak yang sama dalam kebebasan beragama dan beribadah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa konstitusi memiliki kedudukan yang tinggi dan tidak bisa dipatahkan dengan kesepakatan apapun. Oleh karenanya, Presiden meminta kepada jajarannya untuk memahami aturan tersebut yang memberikan kebebasan beragama dan beribadah.
“Ada rapat FKUB misalnya, ini misalnya, sepakat tidak memperbolehkan membangun tempat ibadah, hati-hati lho, konstitusi kita hati-hati lho, menjamin itu. Ada peraturan wali kota atau ada instruksi bupati, hati-hati lho kita semua harus tahu masalah ini, konstitusi kita itu memberikan kebebasan beragama dan beribadah,” tegas Presiden.
Lebih lanjut sebelumnya saat membuka kegiatan, Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Presiden juga menegaskan agar masyarakat jangan sampai menjadi korban politik, terutama politik identitas.
“Saya minta betul-betul saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif, menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik, namanya politik identitas,” tegas Presiden dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Se-Indonesia di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa, 17 Januari 2023.***
Artikel Terkait
Sambut Kemerdekaan HUT RI ke-77, Wabup Pelinus Balinal Bahas Resolusi Konflik dan Keamanan
Implementasi Keamanan Penerbangan di Papua Dibahas dalam Coffee Morning IPI
Pemuda Kampung Yakonde Menjamin Keamanan dan Kenyamanan Peserta KMAN VI
Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Desain Pertahanan dan Keamanan Negara di Titik-Titik Terluar NKRI
Tamu Sarasehan KMAN VI di Kampung Ayapo Tak Perlu Khawatir Dengan Keamanan
Pendataan Regsosek di Papua Masih Kendala Medan dan Gangguan Keamanan
Negara Pastikan Pendekatan Humanis Berbasis Teritorial Untuk Mengatasi Masalah Keamanan di Papua
Keamanan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Jadi Perhatian Polres Jayapura
IKT Papua Siap Fasilitasi Penjemputan Warganya di Jayapura Pasca Aksi Pembakaran KKB
Masuki Tahun Politik, Presiden Jokowi Dorong untuk Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan
Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran di Kediaman Kapolda Papua
Kediaman Kapolda Papua Kebakaran : Kapolsek Jayapura Utara Lapor Tidak Ada Korban
DKP Kabupaten Jayapura Fokus Tingkatkan Ekspor Ikan Papua di 2023
IRAFU Wilayah Papua Sukses Gelar Acara Lepas Sambut dan Temu Kangen Tahun 2022/2023
Yapis Diminta Tingkatkan Peran Siapkan Generasi Emas Papua
Jenderal Yulius Selvanus Komaling (YSK): Dari Papua Untuk Sulawesi Utara
Istri dan Anak Gubernur Papua, Lukas Enembe Hormati Hukum, Datang Sebagai Saksi di KPK
Jalani Pemeriksaan KPK, Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua Minta Bapak Lukas Enembe Perlu Dirawat di RS
BMKG Beri Informasi Potensi Banjir Pesisir ROB Wilayah Papua Utara
Presiden Jokowi Tekankan Jajarannya Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan