JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Inilah Strategi Setan vs Strategi Allah, Perlu Dibaca Baik Agar Kita Tidak Salah Berjalan
“Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri” (2 Korintus 12:7).
Allah tidak hanya berkuasa dalam segala keadaan, tetapi la juga Allah yang “cerdik” dalam strategi. Setan yang terkenal licik dibuat mati kutu oleh strategi Allah. Ini bukan soal olah raga atau militer, tetapi lebih dari itu. Mengapa strategi Allah jauh lebih unggul dari strategi Setan? Sejarah menyatakan demikian. Mari lihat beberapa contoh ini:
Baca Juga: Masyarakat Biak Numfor Antusias Ikut Pengamatan Langsung Gerhana Matahari Hibrida
Pertama, kasus Ayub. Setan mempunyai strategi untuk menjatuhkan Ayub dengan meminta Allah untuk mengizinkan dia membuat Ayub menderita. Setan mempunyai tujuan supaya Ayub jatuh dan mengumpati Allah! Bukannya umpatan yang keluar dari mulut Ayub, malahan pujian kepada Allah. Pada akhir hidupnya, Allah memberkati Ayub dua kali lipat! Berkat “jasa” Setan inilah Ayub malahan mendapatkan berkat ganda.
Kedua, kasus Yudas. Siapa yang memprovokasi Yudas? Semua orang tahu, dialah Setan! Tetapi melalui Yudas, Anak Manusia memang disalibkan. Apakah penyaliban Yesus merupakan bagian dari rencana Setan? Ya! Tetapi Allah membalikkan semuanya sehingga kematian Kristus justru merupakan penggenapan dari rencana Allah bagi keselamatan manusia. Apa yang dianggap kemenangan bagi Setan, justru merupakan kekalahan.
Baca Juga: Jelang Pra PON di Bali, Ketua Umum Rugby Papua, Samuel Tabuni Optimis Rugby Papua Siap Juara
Ketiga, kasus Paulus. Setan memberikan duri dalam daging Paulus. Saya tidak bermaksud memperdebatkan apakah arti “duri” itu, tetapi yang pasti duri tersebut adalah penderitaan. Maksud Setan supaya Paulus kecewa kepada Tuhan dan membuatnya meragukan firman-Nya. Namun, Allah mempunyai strategi lain. Justru di dalam kelemahan dan penderitaan itu kuasa Allah semakin sempurna.
Duri itu juga merupakan “pengingat” supaya Paulus tidak sombong dengan pengalamannya diangkat ke Firdaus. Di dalam penderitaan, kuasa Allah semakin dinyatakan.
Kalau Anda menderita karena berbuat dosa, Anda akan sengsara. Tetapi kalau penderitaan itu karena Anda melakukan kebenaran, kuasa Allah akan semakin sempurna dalam hidup Anda. Coba gantilah doa Anda dengan berkata, “Tuhan, jangan ambil penderitaan ini dari hidupku, melainkan nyatakan kesempurnaan kekuatan-Mu dalam hidupku.”(DH)
Questions:
1. Mengapa strategi setan selalu kalah melawan strategi Allah?
2. Bagaimana caranya kita berjalan dalam strategi Allah?
Values:
Penderitaan adalah kunci kepada kekuatan Allah.
Kingdom Quote:
Mengikuti strategi Allah adalah jaminan kemenangan.Mengikuti strategi Allah adalah jaminan kemenangan.
Artikel Terkait
Muliakanlah Allah Dengan Tubuhmu, Layanilah Tuhan Dengan Apa Yang Kita Punya
Berbahagialah Orang yang Membawa Damai, Karena Mereka Akan Disebut Anak-Anak ALLAH (Matius 5:9)
The Year of Empowering Grace, Mari Siapkan Diri Kita Sambut Kepercayaan Dari ALLAH
Damai Sejahtera Allah, yang Melampaui Segala Akal, Akan Memelihara Hati dan Pikiranmu Dalam Kristus Yesus
Iman Bertambah Melalui Pengenalan Akan Allah Yaitu Suka Membaca dan Merenungkan Firman Nya
Karena Iri Hati, Bapa-Bapa Leluhur Kita Menjual Yusuf ke Tanah Mesir, Tetapi Allah Menyertai Dia
Sebab Frman Allah Hidup dan Kuat dan Lebih Tajam Dari Pada Pedang Bermata Dua Manapun (Ibrani 4 : 12)
Aku Menanam, Apolos Menyiram, Tetapi ALLAH yang Memberi Pertumbuhan - 1 Korintus 3:6
Sebab Bagi ALLAH Tidak Ada Yang Mustahil (Lukas 1 : 37)
Emaus Bermazmur Terus Bernyanyi Karena Anugerah Kasih Allah, Berkarya Peduli Korowai