Membangun Kemajuan DOB, Pemprov Papua Pegunungan Dapat Alokasi Anggaran Sebesar Rp1,8 Triliun

- Selasa, 28 Maret 2023 | 20:27 WIB
Pj Sekda Papua Pegunungan, Sumule Tumbo menjelaskan, dana transfer termasuk dana otonomi khusus (Otsus), dana alokasi khusus (DAU) sekitar Rp1,8 Triliun.. (Musa / lintaspapua.com)
Pj Sekda Papua Pegunungan, Sumule Tumbo menjelaskan, dana transfer termasuk dana otonomi khusus (Otsus), dana alokasi khusus (DAU) sekitar Rp1,8 Triliun.. (Musa / lintaspapua.com)

SENTANI (LINTAS PAPUA)- Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1,8 triliun

Pj Sekda Papua Pegunungan, Sumule Tumbo menjelaskan, dana transfer termasuk dana otonomi khusus (Otsus), dana alokasi khusus (DAU) sekitar Rp1,8 Triliun.

Selain itu, ditambah dengan dana hibah dan cakupan dana dari Provinsi Papua, provinsi induk sehingga totalnya sekitar Rp1,9 triliun lebih.

Baca Juga: Pemprov Papua Pegunungan Akan Dorong APBD 2023 Untuk Sarana dan Prasarana Pemerintahan

"Ini yang harus kita optimalkan didalam priritas pembangunan di daerah otonomi baru (DOB) khusus di Papua Pegunungan," ujar Pj Sekda Papua Pegunungan, Sumule Tumbo, usai Rapat Koordinasi (Rakor) antara Pemprov Papua Pegunungan dengan media massa, baik media cetak, media elektronik maupun media online di Suni Garden Lake Hotel & Resort, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (27/3/2023).

Sumule menyebut, sejak penetapan DOB tentunya banyak kesulitan karena anggarannya sangat terbatas, disisi lain kebutuhannya cukup besar. Contohnya,sarana prasarana pemerintahan.

"Sekarang kita gunakan gedung pinjam pakai dari pemerintah Kabupaten Jayawijaya, sehingga satu meja dua orang,"ujarnya.

Tak hanya itu, menurutnya, jaringan internet juga masih lemah, dan ini menjadi prioritas pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, sementara diupayakan.

Baca Juga: Kemendagri Selesaikan Penyediaan Lahan Lokasi Pembangunan Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan

"Kedepan, kita akan melakukan peningkatan terus menurus karena memang dianggaran ini juga salah satu prioritasnya yaitu peningkatan jaringan,"katanya.

Ia berharap, mudah-mudahan kedepan dikawal bersama dan bisa dilakukan secara terbuka hal-hal apa saja yang menjadi kekurangan di Telkom sehingga bisa meningkatkan layanan kepada masyarakat.

"Jadi, peran penting media sangat kita harapkan,"ujarnya. (Musa / lintaspapua.com)

Editor: Fransisca Kusuma

Artikel Terkait

Terkini

X