JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Corporate Communications PT Freeport Indonesia selaku juru bicara perusahaan mengenai hasil pertemuan Manajemen PTFI dengan Bupati dan Forkopimda Kabupaten Mimika dalam Rapat Tim Pokja COVID-19 Kabupaten Mimika terkait aksi penutupan jalan dan pemblokiran akses operasi PTFI di Ridge Camp Tembagapura.
Hal ini disampaikan Vice President Corporate Communications PT. Freeport Indonesia, Riza Pratama, dalam konfirmasi keterangan yang diterima, 25 Agustus 2020, sekaligus menjelaskan, bahwa perusahaan memahami aspirasi para karyawan.

-
"Dan sesuai hasil pertemuan manajemen PTFI dengan Bupati Mimika dan Korkopimda Kabupaten Mimika hari ini (24/8), maka telah disepakati tiga hal," ujar Vice President Corporate Communications PT. Freeport Indonesia, Riza Pratama.
Dikatakan, yang pertama adalah bahwa para karyawan PTFI dari Tembagapura yang akan libur /off dapat turun ke Timika dengan melakukan test RDT (Rapid Test) sebagaimana protokol PTFI (tidak lagi PCR sebagaimana protokol sebelumnya), dan saat mereka tiba di Terminal Gorong-Gorong hanya dilakukan protokol pengecekan suhu.
"Dalam waktu 6 minggu 4.800 karyawan, yang sejak April 2020 belum berkesempatan cuti, akan diberikan prioritas untuk didaftarkan dalam pengaturan penyesuaian jadwal cuti dan rotasi," jelasnya mengungkap poin kedua.
Ditambahkan, untuk poin ketiga adalah kepada para pekerja yang tetap bekerja selama masa Pandemi Covid-19, perusahaan memberikan apresiasi atas upaya luar biasa karyawan menjaga produktivitas dan keberlanjutan produksi yang aman, berupa penghargaan finansial kepada para pekerja tersebut. (Dhoto Eveerth /lintaspapua.com)