Annes Faidiban, sosok Putra Terbaik Papua, gantikan Billy Mambrasar Pimpin Yayasan Kitong Bisa

E J
- Kamis, 25 Agustus 2022 | 17:01 WIB
ANNES FAIDIBAN
ANNES FAIDIBAN

JAKARTA (LINTAS PAPUA) -  Setelah resmi mengumumkan pengunduran diri Billy Mambrasar sebagai Ketua Yayasan Kitong Bisa per 1 Agustus 2022 lalu, Jouhannes F.H Faidiban ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengurus Yayasan Kitong Bisa.

Kitong Bisa adalah sebuah yayasan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, perlindungan lingkungan, pengembangan teknologi serta promosi penbangunan berkelanjutan.

Pemuda asal Manokwari tersebut adalah salah satu putra terbaik Papua. Ia mendapatkan gelar Master of International Policy and Development di California Amerika Serikat dengan beasiswa Fullbright.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Kitong Bisa mengungkapkan, profil Annes Faidiban tepat untuk dijadikan sebagai pimpinan yayasan yang fokus pada pendidikan non formal di Papua tersebut. "Saya percaya dengan latar belakang pendidikan, prestasi dan kemampuan kepemimpinannya, Annes dapat membawa Yayasan Kitong Bisa lebih baik lagi," ungkap Ketua Dewan Pembinan Yayasan yang berdiri sejak tahun 2006.

Annes demikian sapaanya, juga ingin mendorong agar Kitong Bisa dapat mempercepat pembangunan berkelanjutan berbasis orang asli Papua serta berbasis lingkungan hidup di seluruh Tanah Papua dan seluruh Indonesia

Sebagai Ketua Yayasan, Annnes menyampaikan visi untuk Kitong Bisa menjadikan Yayasan Kitong Bisa sebagai pusat belajar non formal yang unggul untuk menghasilkan generasi Papua yang cerdas, inovatif serta berkarakter.

-
Billy Mambrasar, secara resmi mengundurkan diri sebagai CEO Yayasan Kitong Bisa per tanggal 1 Agustus 2022. Tampak sejumah rekan kerja saat foto bersama. (Amanda / lintaspapua.com)

Annes pun optimis dalam menjalankan tugasnya ini. "Tugas ini merupakan salah satu kepercayaan yang akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Selain meneruskan program-program yang telah dijalankan oleh Yayasan Kitong Bisa dengan baik terutama dalam menjalankan amanat inpres 9/2020 untuk mendirikan 405 pusat belajar non-formal di Tanah Papua. Saya juga berusaha untuk membawa terobosan-terobosan baru lainya yang tujuannya demi kemajuan pendidikan di Tanah Papua," pungkas pria yang pernah menjadi paskibra nasional tersebut.

Duta Komoditas Papua dan Papua Barat tahun 2020 itu ikut aktif dalam menjalankan program petani milenial oleh Kementerian Pertanian yang hingga saat ini sudah menjaring lebih dari 2000 pemuda di seluruh Tanah Papua. Sebagai salah satu putra terbaik Papua, Annes Faidiban juga aktif dalam Manajemen Talenta Papua, sebuah wadah untuk mengembangkan bibit-bibit unggul di Papua.

Untuk diketahui Annes saat ini turut dalam mengembangkan Aplikasi SINDI (aspiraSI Nyata Desa Indonesia) yang merupakan sebuah platform pengajuan kebijakan publik secara online yang akan diluncurkan pada bulan Oktober mendatang.

Kitong Bisa saat ini menerima berbagai hibah untuk mengerjakan program-program lingkungan hidup dan juga pengembangan teknologi untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

Beberapa mitra internasional Kitong Bisa di antaranya adalah USAID melalui Wahaha Visi Indonesia, NICFI melalui Yayasan Samdhana dan Badan Restorasi Gambut dan Mangroove, serta beberapa kementerian dan lembaga pemerintahan.

Editor: E J

Terkini

X