Ketua Sinode GKII Wilayah 1 Papua Ajak Jemaat Tidak Ikut Terlibat Aksi Demo, Biar Proses Hukum Yang Tentukan

- Sabtu, 17 September 2022 | 16:44 WIB
Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah 1 Papua, Pendeta Petrus Bonyadone, M.Th saat memberikan himbauan terkait aksi demo yang rencananya akan digelar pada Selasa (20/9/2022) mendatang (Ayu Ohee)
Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah 1 Papua, Pendeta Petrus Bonyadone, M.Th saat memberikan himbauan terkait aksi demo yang rencananya akan digelar pada Selasa (20/9/2022) mendatang (Ayu Ohee)

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah 1 Papua, Pendeta Petrus Bonyadone, M.Th meminta jemaatnya untuk tidak ikut serta dalam aksi demo yang akan dilangsungkan pada Selasa, 20 September 2022 mendatang.

Demo tersebut akan dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Papua dengan tujuan memberi dukungan kepada Bapak Gubernur Papua, Lukas Enembe yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK RI pada 5 September 2022 lalu.

Diketahui, aksi demo tersebut akan diikuti oleh sekitar 4.000 massa dengan titik kumpul di kawasan lingkaran Abepura, Kota Jayapura.

"Saya sebagai Ketua Sinode GKII Wilayah 1 Papua, sekali lagi kami sampaikan, jangan terlibat dalam demo," katanya, Sabtu, 17 September 2022.

Pendeta Bonyadone mengatakan, sebaiknya biarkan penegak hukum bekerja, dan dibuktikan apakah yang Gubernur Lukas Enembe bersalah atau tidak.

"Biar hal ini membuka ruang dan kesempatan kepada penegak hukum untuk menyelidinya dan siapa yang salah pasti d proses sesuai hukum yg berlalu d Negara kita ini," ujar Pendeta Bonyadone.

Menurut Pendeta Bonyadone, terkait proses hukum itu adalah tugas KPK sebagai lembaga negara yang memberantas tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

"Biar KPK yang memeriksa Gubernur Lukas Enembe dan prinsipnya kita tidak boleh berpihak kepada pemimpin yang salah, karena kalau benar dia terbukti seperti yg di ekspos oleh KPK maka ini juga perbuatan yg sudah menghambat pembangunan di tanah Papua dan rakyat sudah di korbankan," ungkapnya.

Maka, ia menghimbau agar seluruh jemaat di Jayapura dan sekitarnya untuk tidak terlibat dalam aksi demo tersebut. "Terkait dengan kasus Bapak Gubernur Lukas Enembe, dalam internal GKII Wilayah 1 Papua, kami sudah menghibau agar seluruh jemaat di Jayapura dan sekitarnya untuk tidak terlibat dalam demo," pungkas Pendeta Bonyadone. (Ayu Ohee / lintaspapua.com)

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Ayu Ohee

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X