2000 Pasukan Disiagakan, Hari ini Ribuan Massa Akan Aksi Damai Dukung Save Gubernur Papua, Lukas Enembe

- Selasa, 20 September 2022 | 08:03 WIB
Koordinator Aksi Damai Save Lukas Enembe, Otniel Deda, dalam sebuah kesempatan saat diwawancara. (lintaspapua.com)
Koordinator Aksi Damai Save Lukas Enembe, Otniel Deda, dalam sebuah kesempatan saat diwawancara. (lintaspapua.com)

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Koordinator aksi demo, Otniel Deda mengatakan aksi demo damai itu merupakan bentuk dukungan terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe.

“Aksi besok sebagai bentuk solidaritas mendukung Pak Lukas Enembe sebagai orang tua kami di Papua,” ungkap Deda, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: Antisipasi Arus Demo Save LE, Ratusan Personil Gabungan Disiagakan di Sentani

Otniel mengaku, sedikitnya ada 4000 orang yang siap berpartisipasi dalam aksi tersebut.

“Ada 4000 massa akan datang dari Kabupaten Keerom, Kota dan Kabupaten Jayapura, dimana massa akan kumpul di Taman Imbi Kota Jayapura untuk menggelar aksi,” ujarnya.

Ia pun memastikan aksi tersebut murni sebagai dukungan moril kepada Lukas Enembe.

“Aksi ini murni untuk pak Lukas, apabila ada aksi di luar konteks demo damai maka itu adalah penyusup dan sudah kami minta aparat tindak tegas,” bebernya.

Ia menambahkan poin penting yang disampaikan dalam aksi itu nantinya meminta kepada KPK untuk berhenti melakukan kriminalisasi terhadap Lukas Enembe.

“Kami minta kasus ini diberhentikan karena kami menilai ada kriminalisasi, bahkan kasus ini pun ada ditunggangi oleh oknum,” beber Otniel. 

Kapolresta Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon.
Kapolresta Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon. (Irfan / lintaspapua.com)

Sementara itu, Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Mackbon menegaskan pihaknya tidak memberikan izin terkait aksi demo yang digelar Koalisi Rakyat Papua (KRP) di Kantor DPR Papua pada Selasa (20/9/2022) besok. Akan tetapi, sebanyak 2.000 personel TNI-Polri sudah disiapkan mengamankan aksi demo untuk membela atau save Gubernur Papua Lukas Enembe yang kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: DPRD Kabupaten Jayapura Imbau Eksekutif Segera Masukkan Materi RAPBD 2023

Victor mengatakan, dalam surat tentang rencana aksi demo tanggal 20 September 2022 yang disampaikan KRP kepada Polresta Jayapura, tidak mencantumkan secara detail siapa orang yang ditunjuk sebagai koordinator lapangan (korlap) dalam aksi yang rencananya melibatkan 4.000 orang nanti.

"Jadi, kami menyampaikan surat penolakan terkait aksi tersebut karena dari aksi itu belum bisa dijelaskan siapa koorlap-nya karena massa yang dibawa nanti ada sekitar 4.000, orang," kata Kapolresta Victor di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (19/9/2022).

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X