Dinilai Tak Merakyat, Unsur Pimpinan DPR Papua Diminta Diganti Saja

- Senin, 17 Oktober 2022 | 09:40 WIB
Dinilai Tak Merakyat, Unsur Pimpinan DPR Papua Diminta Diganti Saja. Richard (LPC)
Dinilai Tak Merakyat, Unsur Pimpinan DPR Papua Diminta Diganti Saja. Richard (LPC)

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Dinilai tak merakyat empat unsur pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, diminta diganti saja.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Forum Pemuda Peduli Papua (FP3), Leo Himan, buntut tidak dilakukannya sidang perubahan anggaran Tahun 2022 oleh DPR Papua.

"Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2022 tidak disidangkan oleh para DPR tersebut," ujar Leo Himan, Senin 17 Oktober 2022, di Jayapura.

Sebut Leo, di DPR Papua itu kan terdiri dari empat unsur pimpinan yakni, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw (Nasdem), Wakil Ketua I Yunus Wonda (Demokrat), Wakil Ketua II Eduardus Kaize (PDI Perjuangan), dan Wakil Ketua III Yulianus Rumbairusi (PAN). Tetapi keempat unsur pimpinan itu tak mampu melaksanakan sidang, salah satunya sidang perubahan hingga batas waktu pembatasan sidang APBD perubahan Tahun 2022 Provinsi Papua pada 30 September 2022.

"Ketua DPR Papua bersama 3 unsur pimpinan DPR Papua ada 2 hal yang gagal merekanlaksanakan yaitu, tidak dilakukannya rotasi alat kelengkapan dewan (AKD) yang seharusnya digelar 2,5 Tahun wajib laksanakan namun tidak jalankan. Mereka juga gagal dalam melakukan sidang APBD perubahan Papua 2022," sebut Ketua FP3 itu.

Melihat buruknya kinerja para unsur pimpinan dewan tersebut, Leo bakal meminta kepada pimpinan partai politik di Jakarta, agar memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan keempat unsur pimpinan DPR Papua itu dari jabatan unsur pimpinan. Karena tidak mampu melaksanakan agenda negara lewat kewenangan DPR yang mereka miliki.

"Kami meminta pimpinan partai politik di Jakarta, agar memberikan sanksi tegas dengan memecat keempat unsur pimpinan di DPR Papua dari jabatan unsur pimpinan. Karena mereka tidak patuh pada aturan dewan serta agenda negara," tutur Leo Himan. (Richard/Lintas Papua)

Editor: Richard Mayor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X