PANIIAI (LINTAS PAPUA) - Warga Gereja Kemah Injil (KINGMI) Klasis Agadide, di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, telah melaksanakan Ibadah Pemupukan Klasis yang telah berlangsung satu hari di Aula Klasis Agadide pada taggal 1 Desember 2022.
Dikatakan, bahwa ibadah ini dipandu oleh Pdt. Feberianus Yogi sebagai Protokol, Ibadah oleh Mjs. Nopen Kadepa dan Pembawa Firman Tuhan oleh Pdt. Yunus Bunai.
Dalam khotbahnya, Pdt. Yunus Bunai mengatakan bawah Carilah Dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya Maka Semuanya Itu Akan Ditambahkan Kepadamu.
Adapun tema khotbah dalam bahasa Mee yaitu “Niyakimakaine Me Kidi Metee Kiyoka, Ita Kodo Dodo Yatiyawi, dengan Teks terambil dalam buku Matius 3:1-6.”
Kemudian pokok pembicaraan adalah “Ita Yawadiyawi/Bersihkan atau luruskan jalan untuk Tuhan”. Jika kita meluruskan jalan maka Anak Manusia (Tuhan Yesus) juga bersedia untuk disambut masuk di dalam hati kita.
Pdt. Yunus juga mengatakan, ada beberapa poin dalam firman bahwa “Jalan harus dibersihkan dan kebun harus dibersihkan.”
Pertama, ilustrasi “Jalan harus dibersihkan” jika Raja Dunia mengunjungi sebuah kampung atau wilayah maka yang harus dipersiapkan adalah jalan, jembatan, rumah, dan lain-lain.

Kemudian apa yang kita siapkan ketika Anak Manusia diterima sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita didalam hati? Maka Kita harus bersihkan jalan, supaya Anak Manusia benar-benar masuk dalam hati kita.
Kedua, Kebun Rohani harus bersihkan, kotoran yang ada dalam kebun rohani, yakni Rumput harus dibersihkan, Pagar harus di kuatkan dan rehapin, Tanaman harus subur, Jalan harus bersihkan dan luruskan Kotoran harus di bersih.
Jika lima poin ini kita lakukan maka kita harus benar benar berkebun dalam kebun Rohani.
Usai ibadah dilanjutkan sambutan oleh Ketua Panitia diwakili Wakil Ketua, Hosea Nakapa, SE, yang mengatakan bahwa ada beberapa poin penting diantaranya, Natal ini harus menghadirkan Raja Damai dalam kondisi damai, Melalui Beberapa Ibadah Natal Tahun 2022 ini, Kita harus punya sound system lengkap (1 paket), Kita harus kerja untuk Tuhan dan lainnya.

Sambutan kedua oleh Pdt. Nopi Nawipa, S.Th, selaku Ketua Klasis Agadide yang mengatakan, setiap Hamba Tuhan dan Anggota Klasis harus tetap pada Tugasnya, kemudian tetap ikut pada setiap ibadah terutama pada tanggal 1 Desember hingga ibadah tutup tahun dan buka tahun 2023.
“Semua hamba Tuhan harus wajib datang ikut ibadah pada tanggal 1 Desember 2022 dan semua umat harus ikut ibadah sebab tanggal 1 adalah hari pertama dari Bulan Desember bulan Natal.***
Artikel Terkait
Ibadah Pentakosta II Klasis Tanah Merah di Amay, Pdt. Jhon Fouw Ajak Jemaat Tampil Beda
Ketua Rukun ATM - APTM, Jan Jap Ormuseray Apresiasi Jemaat se - Klasis Tanah Merah Dalam Ibadah Pentakosta II
Nyatakan Kebenaran, Ibadah Pentakosta II Se- Rayon A Klasis GKI Port Numbay Tahun 2022
Ibadah Raya Pentakosta Ke 2, Peranan Roh Kudus dalam Penginjilan.
Ibadah Oikumene Kemenkumham RI, Jemaat Diajak RendaH Hati
Terima Kodefikasi 14 Kampung Adat dari Kemendagri, Pemkab Jayapura Gelar Ibadah Syukur
Vokal Group Babinsa Kenyam Isi Ibadah Minggu GKI Betel
Kadishut Papua Ibadah Bersama Jemaat GKI Imanuel Benyom dan Berikan Bantuan
Di Naramben, Bupati Serahkan Mobil Ambulans dan Bantuan untuk Rumah Ibadah
Mahasiswa Pelajar Tolikara Gelar Ibadah Syukuran