Masyarakat Kiwirok Antusias Sambut Bantuan Pangdam XVII/Cenderawasih

KIWIROK (LINTAS PAPUA) - Masyarakat yang telah kembali ke Distrik Kiwirok menyambut dengan penuh antusias kedatangan Bantuan berupa Bahan Makanan dari Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring saat ditemui di Jayapura, Rabu (11/01/2023).

Danrem menyampaikan bahwa masyarakat sejak pagi hari telah berada di Bandara Utama Distrik Kiwirok untuk menunggu kedatangan bantuan Pangdam XVII/Cenderawasih yang diterbangkan dari Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kab. Jayapura dengan menggunakan Heli Belt 412 EPHA/5185 milik TNI AD.

“Masyarakat dengan sabar menunggu kedatangan bantuan ini. Mereka senang Pangdam memberikan perhatian, sebab bantuan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari," kata Danrem kepada awak media.

Danrem pun menjelaskan bahwa kondisi masyarakat tersebut hingga saat ini masih berfokus pada pembenahan tempat tinggal mereka. "Sampai dengan saat ini masyarakat masih berfokus pada pembenahan tempat tinggalnya dengan dibantu oleh aparat keamanan yang ada di Distrik Kiwirok sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masih memerlukan dukungan,” jelasnya.

Adapun bantuan dari Pangdam XVII/Cenderawasih memberikan bantuan bahan makanan sementara berupa Beras, Mie Instant, Telur dan Naraga yang setibanya di Distrik Kiwirok, langsung diserahkan kepada masyarakat oleh aparat keamanan TNI-Polri yang ada di distrik tersebut.

Danrem menuturkan sampai dengan saat ini masyarakat yang telah kembali ke Distrik Kiwirok berjumlah 43 orang terdiri dari Laki-laki sebanyak 22 orang, Perempuan 8 orang dan anak-anak sebanyak 13 orang.

“Jumlah ini akan terus bertambah, sebab TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang terus berkomitmen untuk mengembalikan seluruh masyarakat Kiwirok ke kampung halamannya. Tentunya hal ini dilakukan secara bertahap sebab pengembalian masyarakat tidaklah mudah harus menggunakan transportasi udara karena akses darat membutuhkan perjalanan dengan berjalan kaki selama dua hari dari Distrik Oksibil,” tuturnya.

Sementara itu, Tokoh Agama Kampung Kiwirok, Nelson Nawipa mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih dan Pemerintah Daerah serta seluruh pihak yang telah membantu masyarakat di Distrik Kiwirok dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.