JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Sebagai Executive Producer dalam Vocal Grup Emaus BermazmurLapas Abepura, Antonius M Ayorbaba, S.H, M.Si, yang juga sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Papua, yang telah berkarya sejak tahun 2009 dengan album-album pujian rohani mereka. Dan di tahun 2017, dalam album ke dua mereka, dengan judul "Ku Dengar Suara Yesus Memanggil Diri Ku, karya ciptaan Pdt.Alberth Yoku, S.Th.
Dimana hasil dari pendataan karya mereka itu, mereka salurkan untuk membantu suku Koroway dalam pengembangan penginjilan
"Tuhan Yesus baik, dahsyat dan luar biasa, sejak 2017 kami bersama memulai luncurkan album ALBUM Emaus Bermazmur volume ke-2, yang dikhususkan untuk menolong suku Koroway dalam penerjemahan Alkitab kedalam bahasa mereka," ujar Executive Producer dalam Vocal Grup Emaus Bermazmur
Lepas Abepura, Antonius M Ayorbaba, S.H, M.Si, Minggu 5 Februari 2023.
Sebut Ayorbaba, hari ini di Moment 168 Tahun HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua, kami ditunjuk sebagai Ketua Panitia dari Papua Christian Center (PCC) & Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP). Kami boleh menyerahkan persembahan untuk penerjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Suku Koroway.
Sebagai berikut;
- Kotak Aksi
Rp. 9.454.000
- FULL Gospel Regional Papua Rp. 100.000.000
"Dari hasil penjualan album Emaus Bermazmur Rp. 80.000.000," ucap Antonius M Ayorbaba
Tambahan Sumbangan dari Seseorang Rp. 1.080.000,.
Tambahan Sumbangan dari Bapak Hozea Murib, Staf Ahli Gubernur 10.000.000,.
Total 200.534.000
"Terima kasih untuk Bapak Pdt.Alberth Yoku, S.Th, yang menciptakan Ku Dengar Suara Yesus Memanggil Diri Ku, yang menjelaskan perjalanannya menuju ke Koroway, yang dinyanyikan, juga personil Emaus Bermazmur volume ke-2, Agus Papare, Benno Ayaimseba, Ronald Rumpaidus, Marlon Ohee, Laurens Infaindan, Markus Burdam, adeku Semuel Ayorbaba, om ku Daniel Wainarisi, Ade Lidya Muabuay, Yakoba Maay, & Istriku Pdt.Naomi Maloringan, S.Th, M.Si.Teol, juga untuk Alex Baikole, (Studio Syaiclop Production)," tutur
Antonius
Mengakhiri wawancara, Ayorbaba bercerita, doa dari narapidana bahwa ketika tertentu, orang Koroway membaca Alkitab dalam bahasa mereka, diketahui bahwa proses penerjemahan di mulai karena visi yang Tuhan Yesus berikan melalui Narapidana dari Lapas Abepura.
"Allah dahsyat, api injil terus menyala dari Tanah Papua. God Is Good," pungkasnya. (Richard/Lintas Papua)