SENTANI (LINTAS PAPUA) - Dewan Pimpinan Cabang - Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Jayapura secara resmi telah membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 mendatang.
Proses penjaringan di Kabupaten Jayapura direncanakan selesai pada 17 Maret 2023 nanti. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PPP Muhammad Akbar, S.E., di Sekretariat DPC PPP Kabupaten Jayapura, Jalan Raya Pasar Lama Sentani, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin malam.
Hadir mendampingi Ketua DPC PPP Kabupaten Jayapura saat memberikan keterangan kepada pers, Sekretaris DPC PPP Abdul Syukur dan Sekretaris Pendaftaran Bacaleg PPP Wahab.
"Pendaftaran untuk bakal calon anggota legislatif atau Bacaleg PPP secara resmi sudah dibuka sejak tanggal 17 Januari hingga 17 Maret 2023 nanti. Sementara secara internal itu kita sudah buka pendaftarannya terlebih dahulu dari tanggal 17 Januari sampai 17 Februari 2023 untuk kader PPP yang ingin maju di Pileg 2024, sedangkan secara umumnya kita juga sudah buka pendaftarannya mulai tanggal 17 Februari sampai 17 Maret 2023," ungkap Muhammad Akbar yang juga Anggota DPRD Kabupaten Jayapura tersebut.
Akbar menerangkan, sejumlah kader PPP sudah mendaftar sejak dibukanya pendaftaran bacaleg PPP secara resmi dari tanggal 17 Januari hingga 17 Februari 2023 untuk setiap daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Jayapura.
"Kalau untuk umum (non kader) ini belum ada yang mendaftar sebagai Bacaleg, karena kami memang kami baru buka di 17 Februari pekan kemarin dan kebetulan kami juga baru selesai mengikuti kegiatan workshop PPP di Jakarta. Supaya masyarakat lebih tahu terkait pendaftaran bacaleg PPP ini, maka besok (hari ini) kami akan memasang spanduk pendaftaran bacaleg di depan sekretariat DPC PPP Kabupaten Jayapura," terangnya.
Anggota Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura ini juga memastikan, partainya akan membuka ruang seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik Kabupaten Jayapura yang ingin berjuang melalui partai politik atau melalui PPP.
"Kita ini partai terbuka, partai Islam Moderat. Tidak ke kiri dan ke kanan. Semuanya akan kita berikan ruang dan kesempatan yang sama. Tidak ada perlakuan khusus kepada incumbent atau pendatang baru dan kader atau non kader. Siapapun yang masuk PPP adalah bagian dari perjuangan kita dan harus siap memperjuangkan nilai-nilai dasar yang menjadi perjuangan PPP," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, partainya tidak memberikan persyaratan khusus bagi para pendaftar Bacaleg PPP. "Untuk persyaratan, kita ikuti aturan. Pendaftaran rekrutmen ini syaratnya yang umum-umum saja, yang terpenting tidak terdaftar di partai politik manapun. Apalagi kami sudah bentuk Laznas Pemilihan Caleg dan juga Laznas Pemenangan Pemilu," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Jayapura Abdul Syukur menambahkan, pendaftaran bacaleg akan diseleksi oleh Laznas Pemilihan Caleg dan Laznas Pemenangan Pemilu PPP Kabupaten Jayapura.
Lanjut Abdul Syukur mengatakan, bahwa pihaknya sudah membentuk Laznas Pemilihan Caleg dan Laznas Pemenangan Pemilu untuk pendaftaran bacaleg PPP pada Pemilu 2024.
"Itu ada dua, pertama lembaga pemilihan caleg dan kedua lembaga pemenangan pemilu yang sudah kami bentuk. LP2 PPP ini sudah dibentuk beserta panitianya, nanti panitia pendaftaran yang seleksi. Yang daftar bacaleg sudah ada, namun resminya untuk pendaftar bacaleg ada di Laznas Pemenangan Pemilu. Jadi, lembaga-lembaga yang telah di bentuk ini terstruktur dari DPP, DPW hingga ke DPC dan semua telah memiliki SK," katanya. (Irf / lintaspapua.com)
Artikel Terkait
Calonkan Bupati Tanpa Kualisi, Partai Gelora Kabupaten Jayapura Targetkan 7 Kursi Caleg
Presiden Jokowi Pastikan Indonesia Kembali Kirim Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi di Turki dan Suriah
Angka Laka Lantas Meningkat di Kota Jayapura, Polisi Sebut Berkendaraan Dengan Dipengaruhi Miras
Pj Bupati Mappi, Michael Gomar Komitmen Bangun SDM Kesehatan dan Berkelanjutan Cegah Filariasis
Bupati Keerom Serahkan DPA-SKPD Tahun Anggaran 2023 Lebih Cepat
Tingkatkan Kualitas Kesehatan : UNICEF Jalin Kerjasama dengan Lembaga Gereja