Partai Buruh di Provinsi Papua dan Papua Tengah Optimis Raih Kemenangan di Pemilu 2024

"Saharuddin: Target 1 Kursi di DPR RI, Provinsi 5-6 Kursi dan Kabupaten/Kita 2-4 Kursi."

SENTANI (LINTAS PAPUA) - Sekretaris Komite Eksekutif (Exco) Partai Buruh Provinsi Papua Tengah, Saharuddin, ketika dikonfirmasi wartawan media online ini di Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, kemarin mengatakan Partai Buruh optimis meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Pria yang juga sebagai Pembina Exco Partai Buruh Provinsi Papua ini menyatakan, bahwa instruksi dari Exco pusat menargetkan Partai Buruh di Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua harus mendapatkan 1 kursi DPR RI, sementara di DPR Provinsi harus mendapatkan 5 atau 6 kursi dan kabupaten/kota harus mendapatkan 2 atau 4 kursi.

Menurut Saharuddin, target ini bukanlah sekedar angan-angan, melainkan melihat basis para kelas pekerja atau buruh yang tergabung dalam serikat pekerja atau buruh.

"Dengan dibentuknya persatuan (serikat) buruh diseluruh Indonesia, saya yakin kekuatan basis buruh ini yang ada di seluruh Indonesia ini akan menjadi satu harapan besar. Jadi, partai Buruh ini punya kekuatan basis ada di serikat buruh atau pekerja. Apalagi baru-baru ini kami telah mendirikan atau membentuk persatuan buruh, di mana organisasi-organisasi buruh ikut bergabung yang berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak politik buruh melalui partai Buruh yang tersebar di seluruh Indonesia," tuturnya.

"Termasuk di Papua ini ada serikat buruh sejahtera Indonesia (SBSI), serikat buruh perjuangan Indonesia (SBPI), serikat buruh nasionalis Indonesia (SBNI), kemudian ada serikat pekerja, juga ada serikat pekerja perkebunan dan serikat buruh di sektor perhotelan. Inilah yang menjadi kekuatan basis kami di Partai Buruh Papua. Semoga di Pemilu 2024 nanti, kita bisa menjadi partai pemenang di Papua dan umumnya di Indonesia," tambahnya.

Saharuddin melanjutkan, bahwa Partai Buruh di Papua dan Papua Tengah telah membuka perekrutan atau pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI, DPR provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.

"Kami telah buka pendaftaran usai pelaksanaan Rakernas Partai Buruh, yaitu pendaftaran bacaleg DPRD kabupaten/kota, DPR provinsi dan DPR RI itu telah dilakukan sejak 23 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023 untuk gelombang pertama, sementara untuk pendaftaran bacaleg gelombang kedua itu telah dilakukan pada 5 Januari hingga 28 Februari 2023. Sejak dibukanya pendaftaran bacaleg ini antusias masyarakat yang sangat luar biasa dan juga respon publik sangat besar terhadap partai Buruh," ujarnya.

"Tentunya, kami mempunyai harapan yang besar dengan hadirnya partai buruh ini menjadi peserta Pemilu 2024. konsolidasi terus kita bangun diseluruh Indonesia termasuk di Papua. Untuk itu, kami berharap Pemilu 2024 nanti merupakan momentum kebangkitan politik kaum buruh (pekerja) sebagai bagian daripada harapan masyarakat untuk memperbaiki nasib bangsa ini melalui kehadiran partai Buruh," sambung pria Tim Penjaringan Bacaleg Partai Buruh Provinsi Papua ini.

Dengan bergabungnya 100 lebih organisasi buruh tersebut, kata mantan Ketua DPD Partai Buruh Provinsi Papua ini, bahwa Partai Buruh yang mendapatkan nomor urut 6 ini mempunyai warna yang berbeda untuk menatap Pemilu 2024. "Kita berharap di 2024, partai Buruh bisa masuk di Senayan sebagai bagian dari parpol yang ikut membangun sistem pemerintahan dan juga ikut menentukan proses perjalanan politik bangsa ini," paparnya.

"Karena saat ini ada 16 provinsi yang menjadi basis buruh, diantaranya Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, juga termasuk Maluku dan Papua. Apalagi di Papua ini punya sejarah panjang dalam membangun partai Buruh ini, dua kali kami ikut Pemilu di periode 2004-2009 dan 2009-2014 itu partai Buruh terbukti di Papua ini menjadi salah satu partai yang mencetak anggota DPR terbanyak di seluruh Indonesia," imbuhnya menambahkan.

Dikatakannya, dengan strategi yang kuat dan dukungan dari pemilih setia, Partai Buruh Provinsi Papua dan Papua Tengah berharap dapat meraih kemenangan di Pemilu 2024 mendatang dan memperjuangkan hak-hak buruh, serta kepentingan masyarakat tanah Papua khususnya Provinsi Papua dan Papua Tengah.

"Kami ingin memastikan suara semua buruh didengar di parlemen, dan dengan telah membuka pendaftaran bacaleg ini, kami yakin dapat mencetak pemimpin yang baik dan dapat menghadirkan perubahan yang lebih baik lagi bagi masyarakat tanah Papua," pungkasnya. (Irf / lintaspapua.com)