Gabung Partai Buruh, Kepala BPS Kota Jayapura Tahun 2010-2013, Muchlis Siap Mengabdi Untuk Masyarakat.

- Jumat, 3 Maret 2023 | 21:07 WIB
Bacaleg Partai Buruh, Muchlis Malik Sotting, B.st (kanan) saat bersama Presiden Partai Buruh, Ir. H. Said Iqbal, M.E. (kiri) saat di Roadshow Rapat Akbar Partai Buruh di Hotel Horizon, Kotaraja pada Kamis, 02 Maret 2023. (Septa)
Bacaleg Partai Buruh, Muchlis Malik Sotting, B.st (kanan) saat bersama Presiden Partai Buruh, Ir. H. Said Iqbal, M.E. (kiri) saat di Roadshow Rapat Akbar Partai Buruh di Hotel Horizon, Kotaraja pada Kamis, 02 Maret 2023. (Septa)

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) – Muchlis Malik Sotting, B.st dikenal sebagai Tokoh Masyarakat dan penasehat di Persatuan Masyarakat Selayar Provinsi Papua. Pernah mengabdi sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jayapura Tahun 2010-2013, Muchlis Malik Sotting, B.st mulai bergabung dengan Partai Buruh pada bulan Februari 2023. Hal ini disampaikannya saat ditemui wartawan media lintaspapua.com di Cafe Kopitian, Abepura, pada Jum’at, 03 Maret 2023.

Muchlis yang juga pernah menjadi bagian di Purna Bakti pada tahun 2013 menyampaikan bahwa dirinya bergabung di Partai Buruh karena melihat visi misi Partai Buruh kedepan hampir sejalan dengan pemikirannya.

“Saya orang yang tidak gampang ikut-ikutan. Saya tahu Partai Buruh adalah partai baru dan saya anggap seperti bayi yang baru lahir dan belum ada noda apa-apa, “ ujarnya.

Lanjutnya, “Partai Buruh itu mempunyai kejelasan basis, masyarakat yang mau diperjuangkan seperti apa dan hampir jelas sekitar 40 % kalangan masyarakat kita yang bekerja di sektor primer dan itu merupakan bagian Partai Buruh untuk memperjuangkan hak-hak mereka.”

Bacaleg Partai Buruh, Muchlis Malik Sotting, B.st.
Bacaleg Partai Buruh, Muchlis Malik Sotting, B.st. (Septa)

“Di dalam demokrasi, kita dikenal bahwa mempunyai hak-hak sipil, hak politik, institusi demokrasi. Jadi hak politik kita Partai Buruh punya kesempatan untuk masuk didalam percaturan politik Indonesia dan di Pemilu 2024 kita siap untuk meramaikan pesta demokrasi Indonesia,” terangnya.

“Saya pikir semua orang tentu terpanggil dan mempunyai tujuan artinya dibanding dengan usia saya yang sudah 67 Tahun sehingga di sisa umur tentu harus ada yang bisa saya perbuat bermanfaat untuk masyarakat banyak,” ungkapnya.

“Saya terpanggil di Partai Buruh karena jelas dengan apa yang diperjuangkan seperti kaum petani, buruh nelayan, buruh bangunan, ojek online, supir, tenaga kontrak, kurir, pensiunan, dan masih banyak lainnya,” tambahnya.

“Jadi orang-orang yang bekerja di sektor primer adalah orang-orang yang patut diperjuangkan hak-hak mereka di Partai Buruh. Oleh karena itu Partai Buruh mencari jalan untuk bagaimana bisa masuk di dalam parlemen,” jelasnya.

“Mudah-mudahan cita-cita Partai Buruh bisa tercapai di tahun 2024 dan tentu tidak semudah itu, bagaimana kekompakan komponen yang merasa sebagai buruh dan sebagainya harus ikut terlibat berpartisipasi untuk mendukung di Partai Buruh,” ucapnya.

“Partai Buruh tidak bisa berbuat apa-apa ketika masyarakat buruh tidak peduli, “ tutupnya. (Septa / lintaspapua.com)  

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perindo Punya Caleg Muda Dengan Gaya Baru

Selasa, 16 Mei 2023 | 21:14 WIB

Golkar Kab. Keerom Resmi Daftarkan 20 Bacalegnya

Minggu, 14 Mei 2023 | 08:18 WIB
X