JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Selamat bagi Bakal Calon Anggota Bawaslu Provinsi Papua yang telah lolos Tes Tertulis dan Psikologi.
Bagi yang belum lolos, tetap semangat dan terus berpartisipasi dalam mengawal demokrasi terkhusus di Provinsi Papua.
Silahkan klik link di bawah ini untuk pengumuman selengkapnya :
Sebelumnya, Proses seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua periode 2023-2028 telah melewati tahapan psikotes yang berlangsung di Hotel Mercure, Kota Jayapura, Senin (8/5/2023).
Tahapan psikotes diikuti oleh 85 calon dari total 89 calon yang sebelumnya dinyatakan lolos tahap administrasi. Berkurang empat orang calon karena mengundurkan diri.
Ketua tim seleksi (timsel) anggota Bawaslu Papua, Arius Togodly mengatakan jumlah tersebut dihasilkan dari proses tahapan seleksi awal yang terjaring sebanyak 111 orang. Kemudian pada tahapan seleksi berkas atau administrasi itu mendapatkan 89 orang yang dinyatakan lolos. Namun, empat orang calon memilih mundur dengan sejumlah alasan.
"Untuk bakal calon Bawaslu Provinsi Papua itu ada 111 orang, setelah seleksi berkas yang dinyatakan lolos itu 89 orang. Kemudian empat orang memilih mengundurkan diri karena berbagai alasan. Sehingga yang mengikuti tes hari ini berjumlah 85 orang," kata Togodly kepada wartawan di Kota Jayapura.
Ia menjelaskan, pada psikotes tersebut akan disaring menjadi 20 orang yang hasilnya akan diumumkan pada 12 Mei mendatang. Nantinya sebanyak 20 orang calon yang dinyatakan lolos akan di tes kesehatan.
Selanjutnya akan masuk pada tahapan tes wawancara yang akan menjaring 10 orang calon.
"Untuk hasil 20 orang itu akan diumumkan pada tanggal 12 Mei mendatang. Setelah itu nanti kami juga akan melakukan tes kesehatan terhadap 20 orang calon yang lolos. Setelah itu dilakukan tes wawancara dan akan dilanjutkan penjaringan hingga 10 orang," jelasnya.
"Setelah itu kami serahkan ke Bawaslu RI yang akan menentukan bakal calon sebanyak 5 orang. Tugas kami sampai disitu. Untuk proses selanjutnya kami serahkan kepada Bawaslu RI," tambahnya.
Ia menuturkan, calon anggota Bawaslu ini didominasi oleh kaum muda berusia 35 - 40 tahun. Seleksi calon anggota Bawaslu Papua juga memprioritaskan kaum perempuan dengan kuota 30 persen.
"Untuk perempuan menjadi prioritas dan kuotanya 30 persen, kemudian untuk syarat yang ditentukan kan minimal harus 35 tahun ke atas," ujarnya.
Ia menyatakan, proses tahapan seleksi calon anggota Bawaslu ini benar-benar dilakukan secara selektif.
"Kami sangat hati-hati dan selektif dalam proses seleksi ini," tandasnya.***
Tahapan psikotes diikuti oleh 85 calon dari total 89 calon yang sebelumnya dinyatakan lolos tahap administrasi. Berkurang empat orang calon karena mengundurkan diri.
Ketua tim seleksi (timsel) anggota Bawaslu Papua, Arius Togodly mengatakan jumlah tersebut dihasilkan dari proses tahapan seleksi awal yang terjaring sebanyak 111 orang. Kemudian pada tahapan seleksi berkas atau administrasi itu mendapatkan 89 orang yang dinyatakan lolos. Namun, empat orang calon memilih mundur dengan sejumlah alasan.
"Untuk bakal calon Bawaslu Provinsi Papua itu ada 111 orang, setelah seleksi berkas yang dinyatakan lolos itu 89 orang. Kemudian empat orang memilih mengundurkan diri karena berbagai alasan. Sehingga yang mengikuti tes hari ini berjumlah 85 orang," kata Togodly kepada wartawan di Kota Jayapura.
Ia menjelaskan, pada psikotes tersebut akan disaring menjadi 20 orang yang hasilnya akan diumumkan pada 12 Mei mendatang. Nantinya sebanyak 20 orang calon yang dinyatakan lolos akan di tes kesehatan.
Selanjutnya akan masuk pada tahapan tes wawancara yang akan menjaring 10 orang calon.
"Untuk hasil 20 orang itu akan diumumkan pada tanggal 12 Mei mendatang. Setelah itu nanti kami juga akan melakukan tes kesehatan terhadap 20 orang calon yang lolos. Setelah itu dilakukan tes wawancara dan akan dilanjutkan penjaringan hingga 10 orang," jelasnya.
"Setelah itu kami serahkan ke Bawaslu RI yang akan menentukan bakal calon sebanyak 5 orang. Tugas kami sampai disitu. Untuk proses selanjutnya kami serahkan kepada Bawaslu RI," tambahnya.
Ia menuturkan, calon anggota Bawaslu ini didominasi oleh kaum muda berusia 35 - 40 tahun. Seleksi calon anggota Bawaslu Papua juga memprioritaskan kaum perempuan dengan kuota 30 persen.
"Untuk perempuan menjadi prioritas dan kuotanya 30 persen, kemudian untuk syarat yang ditentukan kan minimal harus 35 tahun ke atas," ujarnya.
Ia menyatakan, proses tahapan seleksi calon anggota Bawaslu ini benar-benar dilakukan secara selektif.
"Kami sangat hati-hati dan selektif dalam proses seleksi ini," tandasnya.***
Artikel Terkait
KPU dan Bawaslu Datangi Diskominfo Kab. Jayapura Bahas Layanan Internet Jelang Pemilu 2024
Kesiapan Pemilu 2024, KPU dan Bawaslu Pastikan Akses Jaringan Internet Bersama Diskominfo Kab. Jayapura
TimSel Sosialisasikan Seleksi Anggota Bawaslu Provinsi Papua Tengah
Cegah Politisasi Identitas, Bawaslu Ajak PBNU Jalin Kerja Sama
Inilah Sembilan Pelanggaran Pemilu yang Sering Terjadi, Diungkap Anggota Bawaslu, Puadi Saat Rakernis Polri
Pj. Bupati Mappi Serahkan Hibah kepada KPUD dan BAWASLU Kab. Mappi TA. 2023
Pendaftar Calon Anggota Bawaslu Provinsi Papua Periode 2023 – 2028 Capai 111 Orang
89 Calon Anggota Bawaslu Papua Dinyatakan Lulus Berkas Administrasi
85 Calon Anggota Bawaslu Papua Jalani Test Psikologi
TMMD Ke-116 di Kabupaten Mappi, secara resmi dibuka Sekda Mappi
Ketua Black Danger Community, Yansen Kareth Sikapi Situasi Terkini Tim Persipura Jayapura
Unicef Ajak Kaum Muda Papua Jadi Agen Perduli Perubahan Iklim
Nasdem Papua Daftarkan Caleg Penuhi Target Nasional
Sesuai Nomor Urutan Parpol PAN Daftarkan Caleg Serentak Ke KPU Papua
Bank Indonesia Papua Berikan Beasiswa Empat Perguruan Tinggi Tingkatkan SDM
Makan di Hotel Suni Abepura tidak mahal
Ondoafi Kampung Necehibe Keluhkan Guru SD Yang Tinggalkan Sekolah
PGGP Tandatangan MOU Kemitraan Unicef Papua Sejahterakan Masyarakat Papua
Inilah Suasana 37 Calon Anggota Bawaslu Papua Peguningan Saat Jalani Test Psikologi