TAMBRAUW (LINTAS PAPUA) - Festival Munara Beba akan dilaksanakan pada Rabu (22/3/2023) hingga Sabtu (25/3/2023).
Berbagai persiapan terus dilakukan oleh panitia dalam melaksanakan iven budaya yang dilaksanakan pertama kali di negeri penyu belimbing ini.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Munara Beba, Yonatan Yappen mengungkapkan, saat ini persiapan dan kesiapan sudah mencapai 99 persen, terutama masyarakat di lokasi kegiatan sudah siap untuk menyambut kegiatan festival tersebut.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa. Meskipun persiapannya hanya dua bulan, tetapi masyarakat sangat antusias untuk terlibat dalam pelaksanaan Festival Munara Beba ini,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).
Menurut Yonatan, meskipun persiapan panitia dengan waktu yang terbatas, tetapi respon dan dukungan masyarakat selama pelaksanaan festival ini sangat lur biasa.
“Festival Munara Beba ini akan berlangsung pada tanggal 22-25 Maret 2023. Lokasi pelaksanaannya sendiri akan berlangsung di Kampung Werur, Distrik Bikar, Kampung Emuas, Distrik Sausapor dan Pulau Meos Su atau pulau dua di Sausapor, Kabupaten Tambrauw,” tuturnya.
Makna Festival
Makna Festival Munara Beba ini kata Yonatan, perlu dilihat sejak dulu bagaimana para orang tua sangat menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan dalam kehidupannya sehari-hari, terutama di wilayah pesisir pantai di Kabupaten Tambrauw.
Namun, perkembangan era digital dan teknologi = saat ini yang terus berubah, membuat kebiasaan dan tradisi masa lalu yang ditanamkan oleh para orang tua dahulu mulai memudar.
“Kegiatan festival ini merangkul kita kembali. Bukan hanya orang Byak di Kabupaten Tambrauw, tetapi semua masyarakat, terutama beberapa suku di Kabupaten Tambrauw,” ujarnya.

Salah satu hal yang menarik dalam festival ini adalah pembuatan perahu yang disesuaikan dengan tradisi para orang tua sejak dahulu membuatnya hingga saat ini, terutama beberapa keret (marga) Byak yang ada di wilayah pesisir Kabupaten Tambrauw.
“Perahu yang dibuat secara tradisional ini berdasarkan tiap-tiap keret atau marga Byak yang mendiami pesisir Kabupaten Tambruw. Ada sekitar 6 perahu melambangkan 6 marga,”katanya.
Jadwal dan Agenda Festival
Artikel Terkait
Mentan RI Tiba di Keerom, Dahului Kunjungan Presiden Jokowi pagi ini di lokasi penanaman jagung "food estate"
Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Papua Sambut Kehadiran Presiden Jokowi
Hari ini Batas Akhir Pemasukan Berkas Bakal Calon Anggota MRP di Kab. Jayapura
Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo Minta Maaf Atas Kasus Penganiayaan Oleh Anaknya
Presiden Jokowi Resmikan Gedung PYCH dan Dukung Munculnya Talenta Muda Papua
Resmikan PYCH, Presiden Jokowi dan Kepala BIN Mendapat Apresiasi Pemuda Papua
Fiji, Selandia Baru, Australia dan Blok Melanesia Jangan Dikte Jokowi dan Indonesia, Oleh Marinus Yaung
Presiden Jokowi Kaget Dengan Kreasi Karya Anak Papua Lewat Papua Youth Creative Hub
Siap Memuliakan Nama Tuhan, Pj Bupati Mappi Kukuhkan Pengurus LPPD Kabupaten Mappi Periode 2023 -2027
GPI Papua Berdukacita (Klasis GPI Papua Sorong Manokwari. Jemaat Bethlehem Kota Sorong), Oleh Pdt JM Hukom