KMAN VI 2022 Harus Melahirkan Universitas Adat Nusantara, Bangun SDM Untuk Dukung SDA Masyarakat Adat

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 14:46 WIB

SENTANI (LINTAS PAPUA ) -  Masyarakat adat memiliki Sumber Daya Alam ( SDA ) sangat melimpah di seluruh Nusantara, namun SDA itu harus seimbang dengan Sumber Daya Manusia ( SDM ), jika tidak akan terjadi banyak masalah bagi Masyarakat Adat Itu sendiri di wilayah dan komunitas adat masing-masing dalam pengelolaan.

SDM itu dapat dibentuk melalui pendidikan formal, Ferry Onim, salah satu peserta Sarasehan KMAN VI dari AMAN Sorong Raya, Ia mengusulkan agar dengan berlangsungnya Kongres ini dapat melahirkan atau membentuk sebuah Universitas Masyarakat Adat Nusantara, agar disitu SDM masyarakat adat benar - benar dibentuk dengan tetap menanamkan nilai, norma dan tatanan adat.

" Saya berharap dengan Kongres ini AMAN bisa melahirkan satu Universitas, kenapa harus ada satu universitas, untuk membangun Sumber Daya Manusia ( SDM ) dari setiap komunitas Masyarakat Adat yang ada di seluruh Nusantara " tutur Terry, dengan penuh harap.

Lanjut, Sarasehan KMAN VI di Kampung Homfolo pada Selasa, 25 Oktober 2022 membahas mengenai Masyarakat Adat dan Transisi Energi Berkeadilan, sehinga perlunya ada keseimbangan antara SDM dan SDA, " Karena kalau kita bicara energi tanpa SDM sama saja, percuma", ucap Ferry, dengan tegas.

Ferry Onim, Peserta Sarasehan KMAN VI dari AMAN Sorong Raya ( Photo : Olof JMA )
Ferry Onim, Peserta Sarasehan KMAN VI dari AMAN Sorong Raya ( Photo : Olof JMA )

Ferry juga menambahkan, terkait keseimbangan antara SDM dan SDA itu dapat diprogramkan oleh AMAN, namun kita tidak bisa berbicara program sedangkan dampaknya hari ini kita masih alami, sehingga saat ini yang kita harus bicarakan bagaimana pengakuan masyarakat adat oleh Negara, disahkannya Rancang Undang - Undang ( RUU ) Masyarakat Adat sehingga segala program tidak bertentangan dengan hukum di Negara ini, seperti usulannya membangun Universitas Adat Nusantara.

" Kita bicara pengesahan RUU Masyarakat Adat dulu baru kita bicara Program, karena jika belum ada perlindungan kita akan terus bertentangan dengan Negara, tutup Ferry. ( Viktor Done / lintaspapua.com )

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

GKIP Klasis Wanggar Gelar RAKERSIS Ke I

Rabu, 5 April 2023 | 08:22 WIB
X