BIAK NUMFOR (LINTAS PAPUA) - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Biak Numfor – Supiori periode 2022- 2027, Joefan Basten Simanjuntak, ST, resmi dilantik sebagai ketua DPC.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD PBB Provinsi Papua, Ir. Tulus Sianipar, MM. di Hotel Asana Biak. Sabtu, 26/11/2022.
Ketua DPC Biak – Supiori, Joefan Basten Simanjuntak, ST. Dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam perjalan yang cukup panjang, sehingga akhirnya Pemuda Batak Bersatu (PBB) dapat di sepakati menjadi suatu wadah yang dapat menghimpun Para pemuda orang batak dalam satu organisasi yang kemudian diberi nama Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan pertama kali di kukuhkan pada 8 Oktober 2019 lalu. Dengan struktur mulai DPP, DPD, dan DPC.
Basten mengatakan bahwa dalam waktu 3 tahun ini, telah terbentuk 25 DPD Provinsi, dan 205 tingkat DPC Kota/Kabupaten. Tidak hanya sampe disitu, ternyata PBB ini telah ada pula di luar negeri seperti di negara Singapura, Malaysia, dan bahkan sudah sampai di Amerika Serikat, jelasnya.
Perlu kita ketahui bersama bahwa keberadaan orang batak di papua, khususnya di Kab. Biak Numfor sudah ada sejak tahun 1960an dalam berbagai latar belakang pengabdian mereka. Hari ini dengan dilantiknya Pengurus DPC PBB Kab. Biak Numfor- Supiori semoga kita semua dapat menunjukkan eksistensi keberadaan PBB dengan menjadikan para pendahulu kita yang telah mengabdikan hidup mereka secara total untuk perkembangan masyarakat Biak Numfor dan Supiori sebagai panutan atau contoh, jangan hanya momen pelantikan ini kita berkumpul atau bereforia semata, namun mari kita tunjukkan eksistensi kita. Tegasnya.
Joefan Basten Simanjuntak, ST, mengharapkan agar Yang sudah menjadi rencana jangka panjang atau agenda PBB tahun 2023 seperti yang sudah sama – sama kita diskusikan diantaranya membentuk Bank Darah, dalam artian bahwa PBB Menyiapkan Data Base Golongan darah untuk kemudian lebih memudahkan bagi semua orang dalam mengakses informasi ketika membutuhkan golongan darah tertentu dalam situasi yang darurat. Artinya siapapun itu ketika terdesak atas kebutuhan darah bisa segera menghubungi PBB untuk bisa dibantu akses kepada para pendonor. Rencana ini tentunya menjadi program jangka panjang DPC PBB Biak Numfor-Supiori.
Dalam kesempatannya ketua DPD PBB Provinsi Papua Ir. Tulus Sianipar, MM. Menegaskan bahwa sebagai bangsa yang besar, dimana bukan hanya besar karena luas wilahnya saja, tetapi besar nilai – nilai Budaya yang ada didalamnya. Semua itu tidak terlepas dari keputusan tepat para pendiri bangsa ini, dalam menentukan dasar negara serta kandungan nilai – nilai Budaya yang terangkum dalam Pancasila dan UUD 1945 sebagai Konstitusi dan semboyan Bineka tunggal ika yaitu berbeda – beda tetapi tetap satu.
Orang Batak, khususnya yang tinggal di Biak, Harus bisa mengambil Nilai – nilai Budaya orang Biak, yang menurutnya sebagai orang yang lahir dan besar di Biak nilai- nilai itu sangat baik. Pertama orang biak itu Pemberani, kedua orang biak tidak takut berkompetisi, ketiga orang biak itu mampu berkompromi untuk hal – hal yang bisa disetujui bersama, dan keempat Orang biak itu tidak suka menjanjikan sesuatu yang besar, dia lebih suka menunjukkan dan membuktikan sesuatu apa adanya.
Perlu diketahui bahwa orang batak di biak pada awalnya ada dan tinggal di biak bukan karena semata – mata hak sebagai warga negara, tapi lebih dari itu, orang batak bisa hadir disini karena jiwa besar dan penerimaan orang asli suku biak. Olehnya itu hormatilah budaya, bijaklah dalam bertindak dan bersikap. Tuturnya.
Artikel Terkait
Presiden Bertemu Ulama Jamaiyah Batak Muslim Indonesia
Wabup Piter Gusbager Diangkat Jadi Sahabat Punguan Batak
Terpilih Secara Aklamasi, Sihar Lumban Tobing Dipercayakan Pimpin Kerukunan Masyarakat Batak di Kabupaten Jayapura
Bupati dan Sekda Kabupaten Jayapura Terima Ulos Batak
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Disambut Tradisi Adat Batak Toba
Warga Suku Batak, Toraja dan Jawa Dilibatkan Dalam Pelaksaan Serasehan KAMAN di Kampung Bambar