OKSIBIL (LINTAS PAPUA) - Tim gabungan TNI-POLRI dan masyarakat berhasil mengevakuasi, tiga korban pembunuhan Oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) wilayah Pegunungan Bintang di Lampung Limarum Distrik Okaom dan Kampung Mangabip Distrik Oksebang.
Kabag OPS polres pegunungan bintang, AKP.SEPTEN P SIANTURI usai evakuasi menuturkan, pihaknya bersama tim Gabungan TNI POLRI dibantu masyarakat, Selasa siang, berhasil mengevakuasi korban pembantaian tiga tukang ojek oleh KKSB di jalan trans Papua,wilayah Distrik Okaom dan Oksebang pukul 14.00 WIT Senin kemarin.
"Selasa 6/12 pukul 15.30 WIT Tim gabungan di bantu masyarakat kampung limarum dan Mangabip kami baru saja berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban pembunuhan KKSB Senin 5/12 kemarin dan telah kami serahkan ke pihak RSUD untuk melakukan otopsi jenazah".
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Mangabip distrik Oksebang sekitar pukul 24.30 WIT, akibatnya dua anggota Ojek di temukan tak bernyawa dan tiga lainnya berhasil meloloskan diri, sedangkan satu jenazah di temukan di wilayah distrik okaom kampung Limarum,lima meter sebelum jembatan Sungai Digul.Ujar Kabag.Ops.
Yunus Setamanki tokoh intelektual di wilayah Oksebang menuturkan, akibat kejadian tersebut pihaknya bersama masyarakat Kampung Mangabip sementara ini tidak keluar rumah, mengingat kejadian yang sama telah terjadi di wilayah itu.
Dirinya menilai, rentetan kegiatan ini di lakukan oleh sekelompok orang yang memiliki kepentingan tersendiri.
"Sudah enam kali kejadian seperti ini terjadi di wilayah kami, dan kami curiga bahwa ini ada kepentingan tertentu bukan murni menyangkut Papua merdeka." ujar mantan Anggota DPRD Pegubin itu.

Iya juga berharap pemerintah dapat memfasilitasi warga kampung mangabip berupa penerbangan dan bahan makanan, sebag hingga saat ini masyarakat trauma dan tidak keluar rumah pasca kejadian tersebut.
" Sampai detik ini kami tidak keluar rumah untuk mencari makan karena trauma sehingga pemerintah daerah juga TNI-Polri membantu kami bahan makanan dan penerangan untuk beberapa waktu kedepan, dalam rangka mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan" ucapnya kembali.

Sementara tiga Orang yang melarikan diri dari ancaman KKSB berhasil di amankan warga Mangabip dan di jemput tim gabungan TNI-POLRI di bantu satgas damai cartenz dan di antar ke Oksibil ibukota kabupaten.
Hingga berita ini di publis jenazah korban pembunuhan KKSB itu dalam penanganan pihak kesehatan SRUD Oksibil untuk kepentingan otopsi, sebelum di serahkan kepada pihak keluarga untuk di terbangkan ke kampung halamannya. ( MEKY)
Artikel Terkait
DPRD Pegunungan Bintang Jemput Aspirasi di Distrik Aboy, Berharap Pemerintah Akomodir
Kapolres Pegunungan Bintang Terima Penyerahan 2 Pucuk Senpi Jenis SS1 V1
Tingkatkan Dukungan JKN-KIS Koordinasi Antar Stakeholder Pegunungan Bintang
Bupati Spey Bidana: “Aloysius Giyai Adalah Hadiah dan Energi Baru Bagi Pegunungan Bintang”
DANREM 172/PWY Laksanakan Operasi Humanis Pegunungan Bintang
Ratusan Masyarakat Melakukan Aksi Damai Depan Polres Pegunungan Bintang
Soroti Dewan, Tokoh Masyarakat Pegunungan Bintang, Nicolaus Kakyarmabin Sayangkan Pernyataan Kepala BPSDM
Seluruh Masyarakat Pegunungan Bintang 34 Distrik 277 Kampung Demo Damai Tolak Pegubin Masuk di Provins Papua Pegunungan Tengah
Jangkauan Layanan Lebih Dekat ke Papua, Forum Komunikasi Rakyat Pegunungan Bintang Minta Pemerintah Tetapkan Pegubin di Provinsi Induk Papua
351 CPNS Kabupaten Pegunungan Bintang Antusias Program JKN