NABIRE (LINTAS PAPUA) - Asrama Mahasiswa Mahasiswi Kabupaten Paniai se-kota studi Nabire melaksanakan kegiatan Hari Ulang Tahun Yang ke-11, bertempat aula asrama Paniai se-Nabire, kabupaten Nabire, kelurahan Kali Bobo. alamat, jalan kelapa II Kali Bobo.
Sambutan Ketua FKM-KP, Daud Mote menyampaikan, bahwa belajar organisasi tidak perlu belajar yang besar-besar, yang sangat prioritas ialah Belajar menghargai
Kegiatannya di susun dengan Kerangka Acara, Protokol di pandu oleh Obaja Tatogo Mahasiswa Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire, Acara di lanjutkan oleh Marike Pigai, Mahasiswi Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire.
Firman Tuhan di sampaikan Oleh, Alipas Gobai Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi Walter Post Jayapura kampus II Nabire. Dengan Thema umum dari Asrama : Perang mahasiswa penhuni Asrama dalam membentuk karakter pemimpin masa depan, Sub Thema : Melalui Hari Ulang Tahun yang ke-11 mengajak, Kita Ber-Akal Budi dan Tetap Tinggal di dalam Firman Yang Benar.
Nats trambil dari : 11 Timotius 3 : 10-17
Ketua FKM-KP, Daud Mote menyatakan, Belajar organisasi tidak perlu belajar yang besar-besar, karena yang sangat prioritas ialah belajar menghargai, entah senior, yunior, siapa pembina saya, atasan saya siapa dan di bawa saya siap ketika memulai dengan menghargai.
"Ada saatnya orang hargai dan orang muda merebut masa depan yang cerah," katanya.
"Merebut Masa Depan yang Handal Bukan dari siapa-siapa melainkan dari pribadi saya, Berarti sementara dalam tahapan persiapan untuk merebut masa depan saya harus menjadi teladan yang baik kepada siapapun entah itu melalui perbuatan dan tindakan agar muda merebut Masa depan yang Cerah," katanya"
Lanjutan Mote, hidup di asrama ialah se ibarat sedang Jonson dengan penumpang berlayar di suatu tempat, berarti bahwa Karan duduknya berdekat-dekat.
"Maka Setiap perbuatan dan tindakan nyata terhadap siapa pun teman penjmpan di Jonson tersebut. artinya, Hidup di asrama adalah Hidup ber-rata, satu lapar semua lapar, satu haus semua haus. Hidup satu moto dan satu tujuan itulah anak Asrama," pungkasnya.
Sementara itu, Intelektual Muda, Jekson Degei S. Pd., menyatakan, Jangan pata komunisi dan kolaborasi di bingkai wada Penghuni.
"Setiap kata dan Kalimat dalam berbagai penulisan penting Mahasiswa kaji baik-baik, karena dalamnya akan terdapat yang makna-makna sepertinya ada penulisan dalam Thema yang berbunyi "Akal" serta lainnya.
Lanjutan sambutan Oleh Pembina Asrama Yulius Kadepa bahwa, mulailah dirinya ambil peran dalam Organisasi kedua Asrama setelahnya melanjutkan juga di Ikatan lokal dan Tingkat Forum yang ber- posisi di Nabire. Disini adalah ema Owa Kita dan Sekretariat kita bersama Mahaiswa Kabupaten Paniai Se-Kota studi Nabire.
Kesatuan dan persatuan yang di munculkan dalam wada organisasi kita pupuk dan tingkatkan karna kesatuan mendatang suatu hal besar di kalangan Asrama" Kata Kedepa.
Artikel Terkait
Terbukti Bangun Dogomo Sebagai Distrik Terjauh, Bupati Meki Nawipa Layak Melanjutkan Dua Periode di Paniai
Kepsek SD Negeri Komopa Apresiasi Kinerja Bupati Paniai Perpanjang SK Kontrak Guru
Jelang Perayaan Natal, Bupati Paniai Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan Umat dan Tidak Terprovokasi
Pemuda Kingmi Agadide Paniai Gelar Ibadah Natal Bersama
KPU Paniai Lantik 120 Panitia PPD Untuk Sukseskan Pemilu 2024
Pemuda 7 Paroki Se-dekenat Paniai Temu Mudik Dalam Pesta Iman
Pesta Iman Temu Pemuda Katolik Ke-III Dekenat Paniai
Bermain Imbang 2-2 dengan WBFC, Persipani Paniai Keluar Sebagai Juara Liga 3 Zona Papua
Komentar Gemilang Bupati Paniai atas Juara Liga 3 Papua oleh Persipani di Tanggal 05 Februari
Inilah Suasana Perayaan HUT Asrama Wisel Meren Paniai di Manokwari